Sebuah surat kabar negara Rusia Izvestia mengatakan salah satu reporter lepasannya telah tewas dalam serangan drone di dekat kota Donetsk yang diduduki Rusia di Ukraina timur. Moskow menuduh militer Ukraina sengaja menargetkan Alexander Martemyanov. Ukraina belum memberikan komentar. Izvestia mengatakan sebuah kendaraan sipil yang membawa Martemyanov terkena serangan saat melintas di jalan raya di zona yang diduduki Rusia. Lima pekerja media lain dilaporkan terluka dalam serangan yang sama. “Pasukan Ukraina meluncurkan serangan drone pada mobil sipil yang membawa koresponden lepas Izvestia Alexander Martemyanov,” lapor outlet berita itu di saluran Telegramnya. “Mobil itu berada jauh dari garis kontak.” Kendaraan itu sedang kembali dari liputan penembakan di kota Gorlivka yang dikuasai Rusia ketika terkena serangan, kata agensi berita negara Rusia RIA. Dua jurnalis RIA terluka dalam serangan itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut insiden itu “pembunuhan yang disengaja.” Dalam sebuah pernyataan, ia menggambarkannya sebagai “kejahatan brutal lain dalam serangkaian kekejaman berdarah” yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Uni Eropa memblokir outlet Rusia – termasuk Izvestia dan RIA – pada bulan Mei, menuduh mereka mendukung “penyebaran dan dukungan propaganda Rusia serta perang agresi terhadap Ukraina.” Komite Pelindung Jurnalis mengatakan setidaknya 15 jurnalis telah tewas sejak invasi penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.