Aryna Sabalenka bermaksud untuk bermain di Miami Open setelah kematian kekasihnya, mantan pemain hoki es Konstantin Koltsov.
Koltsov, yang mewakili Belarus di Olimpiade Musim Dingin 2002 dan 2010, meninggal dunia pada usia 42 tahun.
Dia juga menghabiskan tiga tahun di NHL dengan Pittsburgh Penguins.
Sabalenka, yang juga dari Belarus, berusia 25 tahun dan menempati peringkat kedua di Miami dan dijadwalkan untuk masuk ke turnamen di babak kedua akhir pekan ini.
Dia mendapat bye di babak pertama dan akan bermain melawan pemenang pertandingan antara Simona Halep dan Paula Badosa pada hari Kamis atau Jumat.
Koltsov berada di Miami ketika meninggal dunia, dalam apa yang Departemen Polisi Miami-Dade sebut sebagai “dugaan bunuh diri”.
“Tidak ada tindakan kriminal yang dicurigai,” tambah pernyataan tersebut.
Ayah Sabalenka, Sergey, juga mantan pemain hoki es, meninggal dunia pada tahun 2019 pada usia 43 tahun.
Petenara nomor dua dunia Sabalenka menggambarkan Sergey sebagai “motivasi terbesar” ketika dia mempertahankan gelar Australian Open-nya pada bulan Januari, mewujudkan mimpi yang mereka bagi bersama untuk memenangkan dua gelar Grand Slam sebelum usia 25 tahun.
Koltsov pensiun dari bermain pada tahun 2016 dan menjadi asisten pelatih di klub Liga Hoki Kontinental Rusia Salavat Yulaev Ufa.
Pernyataan di situs web klub yang mengumumkan kematiannya menggambarkan Koltsov sebagai “orang yang kuat dan ceria” yang “dicintai dan dihormati oleh pemain, rekan kerja, dan penggemar”.
Pittsburgh Penguins juga memberikan penghormatan, dengan mengatakan: “Penguins mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman mantan pemain Penguins, Konstantin Koltsov.”