Partai yang berkuasa di Afrika Selatan, African National Congress, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah mengusir mantan presiden negara itu, Jacob Zuma, menggambarkannya sebagai pengkhianat yang membentuk organisasi politik rival dan mengedarkan retorika berbahaya dalam upaya untuk menjatuhkan partai yang pernah dipimpinnya.
“Platformnya berbahaya, menarik insting ekstremis dalam politik kita dan menghasut basis politik yang dapat menimbulkan kerusuhan sosial,” kata Fikile Mbalula, sekretaris jenderal A.N.C., dalam konferensi pers pada hari Senin.
Mr. Zuma adalah seorang aktivis anti-apartheid terkenal dengan African National Congress, atau A.N.C., tetapi telah berselisih dengan partai tersebut sejak dipaksa mengundurkan diri sebagai presiden pada tahun 2018 akibat serangkaian skandal korupsi.