Ini situasi terkini pada Senin, 16 Juni:
Pertempuran
Beberapa ledakan dilaporkan di Teheran setelah Israel mengeluarkan ancaman evakuasi baru bagi warga ibukota dan menyerang pangkalan militer di barat kota.
Militer Israel meningkatkan pemboman target sipil, menghantam gedung penyiaran negara Iran di Teheran serta Rumah Sakit Farabi di Kermanshah, Iran tengah, menyebabkan kerusakan parsial.
Sebagai balasan, Iran mengeluarkan peringatan untuk saluran berita Israel N12 dan N14.
Iran melancarkan serangkaian serangan ke Israel, mengenai wilayah Tel Aviv dan Haifa di utara.
Kelompok Bazan asal Haifa menyatakan pembangkit listrik dan uap mereka rusak parah akibat serangan Iran, dengan semua fasilitas penyulingan ditutup usai insiden yang menewaskan tiga orang.
Militer Israel mengklaim telah menghancurkan sepertiga peluncur rudal permukaan-ke-permukaan Iran tanpa bukti.
Army Radio Israel melaporkan delapan orang tewas—lima di Israel tengah dan tiga di kota pelabuhan Haifa.
Korban dan Gangguan
Lebih dari 220 warga Iran tewas. Pemerintah menyatakan 54 perempuan dan anak-anak meninggal dalam serangan terakhir, dengan 75 lainnya luka-luka.
Komando Garda Depan Israel menyebut lebih dari 20 orang tewas sejak mereka menyerang Iran dan Teheran membalas.
Gangguan elektronik pada sistem navigasi kapal komersial melonjak di sekitar Selat Hormuz dan Teluk Persia, memengaruhi lalu lintas laut di kawasan itu.
Kepala Badan Energi Atom Internasional PBB memperingatkan potensi kontaminasi radiologi dan kimia di fasilitas pengayaan uranium Natanz pasca serangan udara Israel.
Pakistan menutup semua perbatasan dengan Iran untuk waktu tidak tentu, menurut pejabat setempat. Ruang udara Timur Tengah juga terdampak.
Diplomasi
Presiden Iran Masoud Pezeshkian berpidato di parlemen, menegaskan negara mereka “tidak mencari senjata nuklir” dan “harus tegak melawan agresi genosida ini”.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu “kriminal perang” yang sengaja memicu konflik untuk menggagalkan terobosan diplomatik Iran-AS.
Netanyahu tidak menampik kemungkinan menarget Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, dengan berkata, “Ini bukan eskalasi, tapi pengakhiran konflik.”
Presiden AS Donald Trump, dalam konferensi G7 di Kanada, mendesak Iran berdiskusi soal de-eskalasi dengan Israel “sebelum terlambat”.