Reuters
Penyelenggara mengatakan rekomendasi dari 600 delegasi akan memandu pemerintahan transisi baru yang akan segera terbentuk
Presiden sementara Suriah mengatakan kepada konferensi dialog nasional bahwa negara tersebut memiliki kesempatan “sejarah” untuk membangun kembali setelah penggulingan Bashar al-Assad.
Ahmed al-Sharaa juga menekankan perlunya kelompok bersenjata untuk terintegrasi ke dalam militer dan negara memiliki monopoli atas senjata, mengatakan kekuatan Suriah “terletak pada kesatuan”.
600 delegasi diminta untuk memberikan rekomendasi tentang keadilan transisi, ekonomi, konstitusi baru, dan topik lain untuk memandu pemerintahan transisi baru.
Namun, ada kritik bahwa proses tersebut terlalu terburu-buru, dan aliansi milisi yang dipimpin oleh etnis Kurdi dan administrasi otonom yang mengendalikan Suriah bagian timur laut tidak diundang.
Keluarga Assad memerintah Suriah selama lebih dari 50 tahun dengan tangan besi, dengan Bashar menjadi presiden pada tahun 2000 setelah kematian ayahnya Hafez.