Pasukan Ukraina tampaknya berhasil menghentikan laju serangan tentara Rusia di front timur. Staf Umum menyatakan pada Kamis bahwa situasi sulit di sekitar Dobropillia dan Pokrovsk sedang “stabil.”
Korps Azov ke-1 Garda Nasional beserta unit-unit sekitarnya dan bawhaannya telah menimbulkan kerugian besar pada musuh, kata juru bicara Staf Umum Andriy Kovalev, seperti dikutip oleh agensi berita Interfax-Ukraina.
Beberapa tahanan berhasil diambil selama operasi, ujarnya, sambil menambahkan: “Situasi mulai stabil.”
Menurut analis militer, unit-unit Rusia sempat maju lebih dari 10 kilometer di timur laut kota Pokrovsk menuju Dobropillia, memicu laporan media tentang kemungkinan terobosan di wilayah Donetsk.
Sebagai tanggapan, Ukraina mengerahkan pasukan cadangan ke area tersebut, termasuk unit-unit Azov yang berpengalaman di garis depan, saat pasukan di Pokrovsk menghadapi ancaman pengepungan.
Ukraina telah bertahan melawan invasi skala penuh Rusia selama lebih dari tiga tahun.
Pada Februari 2024, unit-unit Brigade Serbu Terpisah Azov ke-3 dikerahkan ke kota Avdiivka untuk mencegah pendudukan Rusia di pusat industri itu, namun kota itu jatuh beberapa hari kemudian.