Kneecap: Larangan Masuk Kanada Upaya Bungkam Kritik Atas Genosida

Grup rap asal Irlandia itu ditolak masuk lantaran diduga mendukung Hamas dan Hezbollah—tuduhan yang dibantah oleh grup tersebut.

Diterbitkan pada 20 Sep 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

share2

Grup musik Irlandia, Kneecap, mengkritik keras pemerintah Kanada yang melarang trio rap tersebut memasuki negara itu dengan tuduhan mendukung kekerasan politik dan terorisme melalui dukungan terhadap kelompok seperti Hamas dan Hezbollah.

Kneecap telah menjadi salah satu grup paling kontroversial di industri musik, dengan sejumlah pertunjukan yang dibatalkan dan para rapper dilarang masuk ke beberapa negara karena sikap pro-Palestina mereka yang vokal.

Rekomendasi Cerita

list of 4 items
end of list

Vince Gasparro, anggota parlemen Kanada dari Partai Liberal dan sekretaris parlemen untuk pemberantasan kejahatan, pada Jumat (19/9) menyatakan bahwa anggota Kneecap dinyatakan tidak memenuhi syarat masuk karena tindakan dan pernyataan yang melanggar hukum Kanada.

Kneecap “secara terbuka menunjukkan dukungan bagi organisasi teroris seperti Hezbollah dan Hamas” yang melampaui ekspresi artistik, ujar Gasparro dalam sebuah video di media sosial.

“Kanada berdiri tegak menentang ujaran kebencian, hasutan kekerasan, dan glorifikasi terorisme. Debat politik dan kebebasan berekspresi memang vital bagi demokrasi kami, namun dukungan terbuka bagi kelompok teroris bukanlah bagian dari kebebasan berekspresi,” tegasnya.

Kanada menetapkan Hamas dan Hezbollah sebagai organisasi teroris pada tahun 2002.

Menanggapi hal itu, Kneecap menyatakan komentar Gasparro “sama sekali tidak benar dan sangat jahat” dan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadapnya.

“Kami akan tanpa henti membela diri dari tuduhan tanpa dasar yang bermaksud membungkam penentangan kami terhadap genosida yang dilakukan Israel,” tulis mereka dalam sebuah unggahan media sosial. “Tidak ada dasar hukum untuk tindakannya, tidak ada anggota Kneecap yang pernah dihukum karena suatu kejahatan di negara mana pun.”

MEMBACA  Warga Israel Demo untuk Akhiri Perang Gaza, Amarah Atas Nasib Sandera Mencuat | Berita Konflik Israel-Palestina

Kneecap rencananya akan tampil di Toronto dan Vancouver bulan depan.

Sebuah pesan untuk Vince Gasparro dan banyak fans kami di seluruh Kanada. 👇 https://t.co/66avCapPgn pic.twitter.com/ySsrgpMs6J

— KNEECAP (@KNEECAPCEOL) 19 September 2025

Kementerian Imigrasi Kanada menolak berkomentar mengenai masalah ini dengan alasan privasi.

Organisasi advokasi berbasis di Kanada, Centre for Israel and Jewish Affairs, menyatakan keputusan pemerintah merupakan suatu sikap menentang “hasutan, kebencian, dan radikalisasi”, sementara organisasi Yahudi B’nai Brith menyebutnya sebagai sebuah “kemenangan”.

Kneecap telah menghadapi kritik akibat pernyataan politik yang dianggap memuji kelompok Palestina, Hamas, dan kelompok Lebanon, Hezbollah. Sejumlah festival seperti Hurricane dan Southside di Jerman telah mencopot nama mereka dari jadwal pertunjukan musim panas lalu.

Pada bulan Mei, anggota grup Liam Og O hAnnaidh—yang awalnya didakwa dengan nama Inggris Liam O’Hanna dan tampil dengan nama panggung Mo Chara—didakwa melakukan pelanggaran terorisme di Britania Raya karena diduga mengibarkan bendera Hezbollah saat pertunjukan di London pada November 2024. Ia membantah pelanggaran tersebut dengan menyatakan bendera itu dilemparkan ke panggung selama penampilan grup mereka.

Kneecap menuduh para pengkritik berupaya membungkam grup itu karena dukungannya terhadap perjuangan Palestina sepanjang perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 65.000 orang dan menghancurkan sebagian besar enclave itu sejak dimulai pada Oktober 2023. Mereka menyatakan tidak mendukung Hezbollah dan Hamas, dan tidak membenarkan kekerasan.

Pada bulan Juli, Hungaria memberlakukan larangan tiga tahun bagi grup yang berbasis di Belfast tersebut, yang sedianya akan tampil di Sziget Festival di Budapest pada Agustus.

Kneecap tampil pada bulan April di Coachella Valley Music and Arts Festival di California, di mana mereka menuduh Israel—yang didukung oleh pemerintah AS—melakukan genosida terhadap orang Palestina. Hal itu memicu seruan untuk mencabut visa AS para rapper tersebut, dan beberapa pertunjukan Kneecap sejak itu dibatalkan.

MEMBACA  Bagaimana satu korban selamat dari sekolah asrama Kanada mendapatkan kembali identitasnya | Hak Asli