Pemimpin Korea Utara mengungkapkan harapan bahwa Moskow akan mengalahkan ‘neo-Nazisme dan mencapai kemenangan besar’ di Ukraina. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah memberikan penghormatan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pesan Tahun Baru yang memuji hubungan yang semakin dalam antara Pyongyang dan Moskow, media negara melaporkan. Dalam surat untuk memperingati Tahun Baru, Kim memberikan salamnya kepada “sahabat dan kamerad terkasihnya” Putin, rakyat Rusia, dan personel militer Rusia, demikian dilaporkan oleh Korean Central News Agency (KCNA) pada Selasa. Kim berharap Putin “sukses lebih besar dalam aktivitas kepemimpinan negara yang bertanggung jawab dan berat serta rakyat Rusia sejahtera, bahagia, dan bergembira”, kata KCNA. Kim juga menyatakan kesiapannya untuk “merancang dan mendorong proyek-proyek baru” yang melibatkan Pyongyang dan Moskow setelah “perjalanan bermakna” mereka pada 2024, KCNA, dan mengungkapkan harapannya bahwa Rusia akan mengalahkan “neo-Nazisme dan mencapai kemenangan besar” di Ukraina.Putin telah mengklaim tanpa bukti bahwa invasi Ukraina tahun 2022-nya diperlukan untuk melindungi penutur bahasa Rusia dari “kekaisaran neo-Nazi”. Korea Utara dan Rusia telah meningkatkan hubungan mereka secara signifikan sejak awal perang. Pada bulan Juni, Kim dan Putin menandatangani pakta pertahanan saling pada kunjungan pertama pemimpin Rusia ke Korea Utara dalam hampir seperempat abad. Pyongyang sejak itu mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu pasukan Rusia di Ukraina, menurut pejabat Korea Selatan dan Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan awal bulan ini bahwa pasukannya telah membunuh atau melukai lebih dari 3.000 tentara Korea Utara di wilayah Kursk Rusia. National Intelligence Service Korea Selatan memperkirakan jumlah korban Korea Utara sekitar 100 tewas dan 1.000 terluka.
