Dewan Menteri Pemerintah Mozambik telah menyetujui rancangan undang-undang untuk Rencana Ekonomi dan Sosial serta Anggaran Negara (PESOE) tahun 2025 pada akhir April 2025. Anggaran ini mencakup total belanja sebesar 512,8 miliar meticais (US$8 miliar) untuk 2025, menurun sekitar 9% dari 567,9 miliar meticais (US$8,8 miliar) pada anggaran 2024. Diperkirakan pula pendapatan negara akan mencapai 385,9 miliar meticais (US$5,9 miliar), tumbuh 11,9% dari 344,8 miliar meticais (US$5,3 miliar) pada 2024. Defisit anggaran mencapai 126,8 miliar meticais (US$1,9 miliar), atau 8,2% dari PDB nominal. Selain itu, anggaran ini memproyeksikan pertumbuhan PDB sebesar 2,9% pada 2025 dengan inflasi rata-rata 7%. Anggaran ini masih perlu disetujui oleh Majelis Republik.
Anggaran ini diharapkan mendorong pertumbuhan di sektor konstruksi, dengan pemerintah mengalokasikan 3 miliar meticais (US$45 juta) dari Dana Soevereign dalam Anggaran 2025 untuk membiayai proyek-proyek dalam Strategi Pembangunan Nasional (ENDE). Proyek-proyek ini mencakup pendidikan, kesehatan, infrastruktur air, pertanian, dan transportasi.
- 22% dari total dana dialokasikan untuk perluasan dan rehabilitasi infrastruktur air.
- 14% untuk peningkatan fasilitas kesehatan, termasuk vaksinasi anak di bawah satu tahun.
- 10,4% untuk pembangunan 12 sekolah menengah dan 7,6% untuk pembangunan 214 ruang kelas sekolah dasar.
- 9,6% untuk melengkapi lima institut pendidikan teknik dan kejuruan.
Dana Soevereign juga mencakup target pembangunan sepuluh bendungan baru, penyelesaian dua pabrik pakan di Niassa dan Nampula, serta pembangunan dua gudang penyimpanan dingin di kawasan industri Topuito dan Beluluane. Selain itu, untuk mendukung kewirausahaan, akan dibagikan paket pemula untuk 150 usaha baru di sektor pertanian, pertambangan, jasa, dan industri.
PESOE juga mencakup pelaksanaan proyek gas alam di Cekungan Rovuma oleh TotalEnergies (Prancis) dan Eni (Italia). Proyek ini bagian dari target pemerintah menarik investasi asing sebesar US$5,07 miliar pada 2025, naik 43% dibandingkan 2024, meski masih di bawah level 2021 sebesar US$5,10 miliar.
Pengajuan anggaran sempat tertunda akibat pergantian pemerintahan dan gejolak pascapemilu. Pada Desember 2024, Dewan Konstitusi (CC) menetapkan Daniel Chapo sebagai pemenang pemilu presiden dengan 65,17% suara, menggantikan Presiden Filipe Nyusi yang hanya meraih 24%. Pengumuman ini memicu kerusuhan di berbagai wilayah, terutama di kalangan pendukung kandidat oposisi. Demonstran membangun barikade, menjarah bisnis, dan bentrok dengan aparat keamanan.
Akibat ketidakstabilan politik, pemerintah memutuskan memperpanjang Anggaran Negara 2024 secara sementara, dengan anggaran 2025 diharapkan disetujui pada semester pertama tahun ini. Penurunan belanja 9% ini mencerminkan komitmen pemerintah pada penghematan fiskal pasca kerusuhan dan ketidakpastian di akhir 2024 yang berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan penerimaan negara.
Rencana belanja lebih memprioritaskan gaji (14,6% PDB), dengan alokasi terbatas untuk jaminan sosial dan keamanan. Pembayaran utang diperkirakan mencapai 4,2% PDB, berpotensi mengganggu investasi publik karena mengurangi anggaran infrastruktur. Menurut IMF, utang publik Mozambik diperkirakan naik menjadi 101,1% PDB pada 2025 dari 96,6% pada 2024, didorong oleh investasi di proyek gas dan hidroelektrik.
Pada Februari 2025, Fitch menurunkan peringkat utang Mozambik dari ‘CCC+’ ke ‘CCC’ akibat lemahnya keuangan publik dan meningkatnya utang. Pembayaran bunga atas Eurobond senilai US$900 juta naik dari 5% menjadi 9% per tahun pada 2023, meningkatkan beban bunga tahunan dari US$45 juta menjadi US$81 juta. Mulai 2028, Mozambik wajib membayar US$250 juta per tahun hingga 2031.
Kenaikan pembayaran utang dan gejolak politik diperkirakan memperlambat proyek konstruksi, menciptakan risiko bagi industri ini.
Artikel "Mozambique’s Budget Woes, Debt, and Unrest May Weaken the Construction Industry" awalnya diterbitkan oleh World Construction Network, merek milik GlobalData.
Informasi di situs ini disajikan dengan itikad baik untuk tujuan informasi umum saja. Kami tidak memberikan jaminan atas keakuratan atau kelengkapannya. Harap berkonsultasi dengan ahli sebelum mengambil keputusan berdasarkan konten ini.