Ronaldo berisiko dilarang tampil di pertandingan perdana Piala Dunia 2026 apabila Portugal lolos, menyusul kartu merah saat melawan Irlandia.
Dipublikasikan pada 14 Nov 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
share2
Pelatih Irlandia Heimir Hallgrimsson menyatakan Cristiano Ronaldo keliru menyalahkannya atas kartu merah yang diterimanya ketika Portugal tumbang dalam laga kualifikasi Piala Dunia.
Pemenang lima Ballon d’Or itu bertukar kata dengan Hallgrimsson usai diusir wasit dalam kekalahan 2-0 Portugal di Dublin pada Kamis.
Rekomendasi Cerita
list of 3 items
end of list
Ronaldo menyebut sebelum pertandingan bahwa pelatih Irlandia berusaha menekan wasit dengan meminta ofisial tak terpengaruh oleh sang striker superstar.
Dengan timnya tertinggal dua gol di babak kedua, sang legenda berusia 40 tahun itu frustasi dan menyikut punggung Dara O’Shea saat pemain Irlandia itu menandainya di kotak penalti.
“Dia memuji saya karena menekan wasit, tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan saya, itu aksinya sendiri di lapangan yang berbuah kartu merah,” jelas Hallgrimsson kepada wartawan.
“Itu bukan urusan saya, kecuali kalau saya sampai mempengaruhi pikirannya.”
Ia menambahkan, “Ini hanya momen kelengahan kecil darinya, menurut saya.”
Ini merupakan kali pertama Ronaldo diusir dalam 226 penampilan untuk timnas.
Minimal, Ronaldo akan menjalani hukuman satu laga, namun aturan disipliner FIFA mewajibkan wasit memberikan sanksi “minimal dua pertandingan untuk pelanggaran keras”.
O’Shea terjatuh usai disikut Ronaldo, 13 November 2025 [Charles McQuillan/Getty Images]
Meski sikutan itu terang-terangan, manajer Portugal Roberto Martinez menilai kartu merah tersebut terlalu keras.
“Saya rasa hukuman itu agak berlebihan karena dia peduli dengan tim,” ujar Martinez. “Dia hampir 60 menit di kotak penalti digelayuti, ditarik, didorong, dan jelas dia berusaha melepaskan diri dari bek.”
“Saya kira aksinya terlihat lebih buruk dari sebenarnya. Saya tidak merasa itu sebuah sikut; ini lebih ke tubuh penuh, tapi dari sudut kamera, terlihat seperti sikut. Tapi kami terima.”
Martinez juga mempertanyakan komentar pelatih Irlandia Heimir Hallgrimsson tentang Ronaldo yang “mengendalikan wasit” dalam pertemuan sebelumnya di Lisbon bulan lalu, yang dimenangi Portugal 1-0.
“Satu-satunya yang meninggalkan rasa tidak enak adalah saat konferensi pers kemarin, pelatih Irlandia berbicara tentang aspek wasit yang terpengaruh, lalu seorang bek tengah terjatuh dengan sangat dramatis saat Cristiano berputar,” tutur Martinez.
Portugal, yang setidaknya sudah mengamankan tempat play-off, unggul dua poin dari Hungaria di puncak Grup F dengan selisih gol lebih baik. Irlandia tertinggal satu poin di belakangnya.
Portugal akan menjamu Armenia sementara Irlandia bertandang ke Hungaria pada laga terakhir grup di hari Minggu.