Agen federal telah melepaskan flashbang dan gas air mata ke arah kerumunan yang marah akibat penangkapan puluhan migran di Los Angeles, Amerika Serikat, kota dengan populasi Latino yang besar.
Departemen Keamanan Dalam Negeri menyatakan bahwa operasi Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) di Los Angeles minggu ini telah menghasilkan penangkapan “118 orang asing, termasuk lima anggota geng”.
Konfrontasi terjadi pada Sabtu di wilayah Paramount, di mana demonstran berkumpul di luar fasilitas federal yang dikabarkan digunakan sebagai pos pementasan oleh para agen, menurut walikota setempat.
Pada Jumat, agen imigrasi yang bertopeng dan bersenjata melakukan penggerebekan di tempat kerja di berbagai bagian Los Angeles, memicu kemarahan massa dan menyebabkan konfrontasi berjam-jam.
Walikota Los Angeles Karen Bass mengakui bahwa beberapa warga “merasa takut” setelah tindakan federal tersebut.
“Setiap orang berhak memprotes dengan damai, tapi tegas saya katakan: kekerasan dan perusakan tidak dapat diterima, dan mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” tulisnya di X.
Wakil Direktur FBI Dan Bongino menyatakan sejumlah penangkapan telah dilakukan setelah bentrokan pada Jumat.
“Kalian bawa kekacauan, kami bawa borgol. Hukum dan ketertiban akan menang,” ujarnya di X.
Gedung Putih bersikap tegas menentang protes ini, dengan wakil kepala staf Stephen Miller menyebutnya sebagai “pemberontakan terhadap hukum dan kedaulatan Amerika Serikat”.