Kepala Staf Angkatan Udara Israel Tomer Bar Akan Mengakhiri Masa Jabatannya pada April

Mayor Jenderal Tomer Bar telah mengajukan permohonan untuk pensiun setelah empat tahun menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara Israel, meskipun upaya TNI untuk menahannya di tengah operasi berkelanjutan melawan Hamas, Hezbollah, dan Iran, seperti dilaporkan N12.

Komandan Angkatan Udara Israel, Mayor Jenderal Tomer Bar, meminta untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai panglima AU setelah empat tahun, dan tidak memperpanjangnya untuk tahun tambahan, menurut laporan N12 pada Minggu.

Hal ini berarti Bar dijadwalkan mengakhiri masa jabatannya pada bulan April, dan pensiun dari dinas militer.

TNI mendesak Bar untuk tetap bertugas mengingat prestasinya selama perang Israel dengan Hamas, serta aksi-aksi yang dilakukan AU dalam menyerang Iran, Hezbollah, Houthi di Yaman, dan infrastruktur serta pasukan teroris lainnya sejak 7 Oktober 2023, tambah laporan tersebut.

Sebelumnya, Komite Turgeman yang menyelidiki tanggung jawab atas kegagalan tanggal 7 Oktober menemukan bahwa tidak ada kesalahan di pihak AU.

Namun, hasil penyelidikan yang diterbitkan pada bulan Februari mencatat bahwa Bar tidak menghadiri konsultasi Staf Umum pada tanggal 6 Oktober, yang mengakibatkan AU tidak siap untuk serangan skala besar.

Kepala AU Israel Tomer Bar dan Kepala TNI Eyal Zamir terlihat dalam penilaian operasional selama perang dengan Iran, 13 Juni 2025 (kredit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)

Sebelum hasil penyelidikan ini diterbitkan, rumor yang disebarkan sumber AU beredar pada bulan Januari bahwa Bar berencana mengundurkan diri.

Dua perwira yang paling mungkin menggantikan Bar sebagai panglima AU adalah Kepala Staf AU saat ini, Brigadir Jenderal Omer Tischler, dan Brigadir Jenderal Eyal Greenbaum.

Karier Bar di TNI

Bar masuk kursus penerbang AU pada tahun 1987. Ia memimpin Sekolah Penerbangan Hatzerim antara tahun 2010 dan 2012, sebelum memimpin Pangkalan Udara Tel Nof selama dua tahun.

MEMBACA  Pengunjuk Rasa Berhadapan dengan Panglima TNI di Hari Ketiga Kerusuhan

Pada tahun 2014, ia diangkat sebagai kepala Direktorat Operasi Udara; jabatan yang dipegangnya selama tiga tahun. Ia kemudian ditunjuk sebagai Kepala Staf AU, posisi yang dijalaninya selama dua tahun.

Pada tahun 2020, ia dipromosikan menjadi Mayor Jenderal, dan bergabung dengan Staf Umum TNI sebagai kepala Direktorat Perencanaan, sebelum diangkat menjadi komandan AU pada September 2021, dan resmi menduduki posisi tersebut pada April 2022.

Yonah Jeremy Bob, Avi Ashkenazi, dan Amir Bohbot berkontribusi dalam laporan ini.