Keluarga dan Sahabat Rayakan Kebebasan Sandera Israel

Keluarga dan sahabat berkumpul di luar sinagoga Adath Israel untuk merayakan pembebasan Alon Ohel yang berusia 22 tahun, seorang pianis terlatih klasik dari Israel.

Ia merupakan salah satu dari 20 sandera Israel yang dilepaskan oleh Hamas pada hari Senin.

Dalam sebuah gestur simbolis, Benjamin Mittman menurunkan poster sepupunya, Ohel, menandai momen tersebut dengan doa dan sukacita.

“Kami sungguh bahagia,” ujar Mittman mengenai pembebasan sepupunya. “Dia terlihat dalam semangat yang baik, menurut kakeknya yang saya ajak bicara tadi.”

Ohel terlihat pincang dan masih ada pecahan peluru di salah satu matanya, namun selain itu kondisi fisiknya tampak baik.

“Dia berada di ruang bawah tanah selama lebih dari dua tahun,” kata Mittman.

Gladys Fink Senderowitsch, pemilik Nana’s Kitchen di Narberth, menggambarkan momen ini sebagai sesuatu yang telah ditunggu-tunggu lama.

“Senang dan tersenyum – akhirnya inilah momen yang sangat kami nantikan,” ujarnya.

Senderowitsch juga menyebutkan tentang sahabat dekat keluarga, Iair dan Eitan Horn, yang kini telah dipertemukan kembali. Eitan dibebaskan beberapa bulan lalu, sedangkan Iair baru dibebaskan hari ini.

Dafna Ofer dari Bala Cynwyd, yang telah mengorganisir puluhan vigili dan unjuk rasa di kawasan Philadelphia untuk mendukung keluarga sandera, menyebut hari ini terasa pahit-manis.

“Kita belum sampai di tujuan. Masih ada 28 jenazah sandera lagi yang harus dikembalikan ke keluarganya,” kata Ofer. “Kita masih harus menjalani semua tahapan perjanjian damai.”

Sebuah perayaan untuk pembebasan para sandera rencananya akan diadakan di Nana’s Kitchen akhir pekan ini.

MEMBACA  Warisan mogok hotel terpanjang di Kanada