Selat Dardanelles sementara ditutup bagi lalu lintas maritim akibat kebakaran hutan yang melanda barat laut Turki, menurut keterangan kementrian transportasi negara tersebut.
Jalur air internasional utama ini ditutup sebagai tindakan pencegahan, seiring kobaran api yang menyebar di dekat kota Çanakkale, di mana sejumlah warga telah dievakuasi.
Pemadam kebakaran Turki telah dikerahkan untuk mengendalikan api. Pesawat dan helikopter khusus pemadam juga digunakan.
Selat Dardanelles menghubungkan Laut Aegea dengan Laut Marmara. Bersama dengan Selat Bosporus, ia menjadi rute penting bagi pelayaran komersial antara Eropa dan Asia.
Menurut data resmi, hampir 46.000 kapal melintasi Dardanelles pada tahun 2024.
Pejabat lokal menyatakan angin kencang dan cuaca kering memperparah kebakaran. Upaya pemadaman “baik dari udara maupun darat” masih berlangsung, kata gubernur provinsi Çanakkale—yang dikutip Turkiye Today—pada Jumat.
Bandara utama Çanakkale ditutup untuk penerbangan penumpang, tetapi pesawat pemadam dan pencarian-pertolongan masih beroperasi dari sana.