Kebakaran Ancam Situs Warisan Dunia UNESCO di Spanyol saat Suhu Capai Rekor Baru
Gelombang panas baru telah melanda sebagian Eropa, mendorong suhu hingga 43 derajat Celsius (109,4 Fahrenheit), dengan kebakaran hutan yang merusak dan memaksa evakuasi sebagai dampak pemanasan global yang terasa sangat nyata di benua ini.
Pemadam kebakaran di barat laut Spanyol berjuang keras pada Senin untuk mengendalikan kebakaran yang merusak situs pertambangan Romawi kuno dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Menteri Lingkungan Hidup regional, Juan Carlos Suárez-Quiñones, menyatakan bahwa upaya pemadaman dekat Situs Warisan Dunia UNESCO Las Médulas menghadapi "banyak kesulitan" akibat suhu tinggi dan angin hingga 40 kilometer per jam (25 mil per jam).
Panas ekstrem dan angin kencang memicu "pusaran api". "Ini terjadi saat suhu mencapai sekitar 40 derajat Celsius [104F] di lembah yang sangat terkurung, lalu tiba-tiba [api] masuk ke area yang lebih terbuka dan beroksigen," jelas Suárez-Quiñones.
Empat orang, termasuk dua petugas pemadam, mengalami luka ringan, tambahnya. "Kami tidak akan mengizinkan warga kembali hingga keamanan di komunitas mereka benar-benar terjamin," ujarnya, memperkirakan sekitar 700 orang masih mengungsi.
Otoritas menyatakan kerusakan di area pertambangan emas Romawi yang terkenal dengan pemandangan merahnya di barat laut Spanyol akan dievaluasi begitu api sepenuhnya terkendali.
Di bagian utara Portugal tetangga, hampir 700 petugas pemadam berjuang melawan api yang bermula Sabtu di Trancoso, sekitar 350 km (200 mil) timur laut Lisbon.
Lembaga cuaca nasional Prancis, Météo-France, menetapkan 12 departemen dalam status siaga merah—peringatan panas tertinggi negara itu—menyusul prediksi suhu ekstrem dari pesisir Atlantik hingga dataran Mediterania.
"Jangan terkecoh. Ini tidak normal, ‘hanya musim panas.’ Ini bukan normal. Ini mimpi buruk," ujar ahli klimatologi pertanian Serge Zaka ke BFMTV. Siaga merah di Prancis hanya diberlakukan delapan kali sejak dibuat tahun 2004 pasca musim panas mematikan setahun sebelumnya.
Tiga kebakaran besar juga berkobar di perbatasan Yunani dan Turki, termasuk satu di dekat Strumyani yang menyala kembali setelah tiga minggu.
Di Bulgaria, suhu diperkirakan melampaui 40C (104F) pada Senin dengan peringatan bahaya kebakaran maksimal berlaku.
Hampir 200 kebakaran dilaporkan. Sebagian besar telah dikendalikan, dilokalisasi, dan dipadamkan, tapi situasi tetap "sangat menantang," kata Alexander Dzhartov, kepala unit keselamatan kebakaran nasional Bulgaria.
Hungaria pada Minggu mencatat rekor nasional baru 39,9C (104F) di tenggara, memecahkan rekor 1948. Budapest juga mencatat rekor kota di 38,7C (101,6F).
Kebakaran hutan mengh