Sebuah kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan di kota Kut, Irak, telah menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya menurut laporan media negara.
Api di mal tersebut, yang dilaporkan baru dibuka lima hari lalu, muncul pada Rabu malam dan kini telah berhasil dikendalikan.
Pejabat medis yang dikutip AFP menyatakan 55 orang meninggal dalam insiden ini, sementara tim penyelamat masih mencari korban hilang.
“Tragedi dan musibah telah menimpa kita,” ujar gubernur setempat Mohammed al-Miyahi, menambahkan bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap pemilik mal.
Rekaman di saluran berita INA memperlihatkan kobaran api melalap beberapa lantai gedung bertingkat sementara petugas pemadam berusaha memadamkanya.
Video lain yang beredar di media sosial menunjukan sejumlah kecil orang di atap selama kebakaran, serta bagian dalam mal yang hangus.
Sejumlah orang berhasil diselamatkan dari gedung oleh petugas pemadam, kata al-Miyahi kepada media lokal.
Ambulans masih mengangkut korban ke rumah sakit di kota tersebut, yang terletak sekitar 160 km di tenggara Baghdad, hingga pukul 04:00 waktu setempat.
Pemadam kebakaran terus mencari korban yang hilang.
Nasir al-Quraishi, seorang dokter berusia 50-an, mengatakan kepada AFP bahwa ia kehilangan lima anggota keluarganya dalam kebakaran ini.
“Bencana telah menimpa kami,” katanya. “Kami pergi ke mal untuk makan malam dan menghindari pemadaman listrik di rumah.”
“AC meledak di lantai dua, lalu api menyebar dan kami tidak bisa menyelamatkan diri.”
Sumber medis mengatakan: “Lebih dari 50 syuhada, dan banyak jenazah yang belum teridentifikasi.”
Penyebab kebakaran sedang diselidiki, dengan temuan awal diperkirakan dalam dua hari, kata al-Miyahi.
“Tragedi ini adalah pukulan besar,” ujarnya, menambahkan bahwa akan ada “evaluasi serius terhadap semua tindakan keselamatan.”
Menurut AFP, pusat perbelanjaan ini baru dibuka lima hari lalu.
Media lokal menyebut mal tersebut sebagai Corniche Hypermarket Mall di pusat kota Kut.