Kebakaran hutan di selatan Prancis melambat menjelang Rabu setelah melukai sembilan orang dan membakar 11.000 hektar vegetasi, menurut pejabat setempat.
Api yang bermula Selasa sore masih mengancam beberapa desa di departemen Aude, di mana 1.500 petugas pemadam berupaya memadamkannya.
“Kebakaran ini bergerak di area dengan kondisi ideal untuk perluasan. Kami memantau pinggiran dan belakang api untuk mencegah penyalaan ulang,” ujar Lucie Roesch, sekjen prefektur Aude.
Dia menyebut pemadam akan mendapat bantuan udara pada fajar, tapi memperingatkan “api ini akan memakan waktu berhari-hari. Operasi jangka panjang.”
Perlambatan api terjadi karena tingginya kelembaban udara, tambahnya.
Satu orang luka bakar serius dan tujuh petugas pemadam terluka, menurut prefektur.
Lokasi berkemah dan satu desa dievakuasi sebagian, beberapa jalan lokal ditutup.
“Seluruh sumber daya negara dikerahkan,” cuit Presiden Emmanuel Macron di X, seraya mengingatkan warga untuk “ekstra hati-hati”.
Departemen Aude mencatat peningkatan area terbakar belakangan ini, diperparah curah hujan rendah dan berkurangnya kebun anggur yang dulu menghambat perluasan api.
bur-tc/tYm