Seorang jurnalis Australia bertanya kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump apakah pernyataan sebelumnya dari duta besar mereka di Washington telah memengaruhi pandangannya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese.
Duta besar tersebut, yang duduk berhadapan langsung dengan Trump dalam sebuah pertemuan bersama delegasi Australia, adalah mantan Perdana Menteri Kevin Rudd.
Pada tahun 2020, Rudd menulis di media sosial bahwa ia percaya Trump adalah presiden paling destruktif dalam sejarah AS.
Pernyataan tersebut akhirnya dihapus pada bulan November 2024 menyusul kemenangan pemilu Trump, dengan alasan ia melakukannya sebagai bentuk penghormatan terhadap jabatan presiden.
Trump terlihat tidak mengenali Rudd yang duduk di hadapannya—namun begitu Rudd memperkenalkan diri, Trump langsung menyampaikan pendapatnya dengan blak-blakan.
“Saya tidak menyukai Anda dan mungkin tidak akan pernah,” ujarnya.