Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah membantah laporan bahwa Hamas telah meneruskan daftar sandera yang akan dilepaskan dalam perjanjian gencatan senjata potensial Minggu ini. Reuters melaporkan sebelumnya pada hari Minggu bahwa Hamas telah menyetujui daftar 34 sandera yang mungkin bersedia dilepaskan sebagai pertukaran untuk perjanjian gencatan senjata. Pejabat Hamas mengatakan kesepakatan tersebut tergantung pada Israel mencapai kesepakatan untuk mundur dari Gaza dan menerapkan gencatan senjata permanen. “Berbeda dengan klaim yang dibuat, Hamas belum meneruskan daftar nama-nama sandera hingga saat ini,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan. Pernyataan itu datang beberapa hari setelah Netanyahu keluar dari rumah sakit pada Kamis setelah menjalani operasi prostatnya.