Jutaan warga Florida telah melarikan diri dari negara bagian AS karena Badai Milton mendekat, dengan pejabat di sana memperingatkan bahwa mereka yang tinggal akan “mati” dan bahwa rumah-rumah satu lantai akan berubah menjadi “peti mati”.
“Kami hanya beberapa jam dari bencana epik,” kata Anggota Kongres Tampa, Kathy Castor, kepada CNN. Wilayah metropolitan Tampa, yang dihuni lebih dari 3 juta orang, berada tepat di jalur badai, begitu juga dengan sebagian besar pesisir barat Florida.
Para peramal telah menggambarkan badai, yang diharapkan mendarat entah Rabu malam atau dini hari Kamis, dalam istilah apokaliptik, memperingatkan bahwa ini akan menjadi “badai abad ini”. Kata-kata itu menekankan kekuatan Milton di sebuah negara bagian yang bukan asing bagi badai, setelah sebelumnya dilanda oleh serangkaian badai yang menghancurkan dalam beberapa tahun terakhir.
Pusat Badai Nasional mengatakan Milton akan menyebabkan situasi “sangat mengancam jiwa” dan diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan deras yang akan meluas ke dalam daratan dan di luar kerucut perkiraan. Badai melemah sedikit dari badai Kategori 5 menjadi Kategori 4 saat mendekati pantai barat Florida, tetapi masih sangat kuat.
“Angin akan mulai meningkat di sepanjang pantai barat Florida pada siang hari ini,” kata NHC. “Persiapan, termasuk evakuasi jika disuruh, harus dilakukan dengan cepat.”
“Saya gugup. Ini sesuatu yang baru saja kami lalui dengan badai lain – tanah jenuh, masih pulih dari itu,” kata Randy Prior, warga Sarasota yang memiliki bisnis kolam renang, kepada AFP.
Prior, 36 tahun, mengatakan dia berencana bertahan di rumah saat badai, setelah baru-baru ini melalui Badai Helene, yang membanjiri bagian barat Florida yang sama sebelum menimbulkan kerusakan di wilayah terpencil North Carolina dan lebih jauh ke dalam negeri.
“Saya memiliki bisnis, jadi begitu badai berhenti, saya harus di sini, membantu membersihkan, membuat segalanya kembali normal. Tapi yang ini besar pasti,” kata Prior.
Warga Tampa, Luis Santiago, mengatakan dia akan “menutup semuanya” dan pergi.
Maskapai penerbangan menambahkan penerbangan dari Tampa, Orlando, Fort Myers, dan Sarasota, ketika jalan raya tersumbat oleh lalu lintas pelarian dan pompa bensin di stasiun bensin kehabisan bahan bakar.
Badai ini datang hanya dua minggu setelah badai sebelumnya, Badai Helene, melanda pada 26 September, menyebabkan kerusakan luas di selatan AS, termasuk di Florida, dan menewaskan lebih dari 200 orang – terutama di North Carolina dan Georgia.
