Joseph Parker Terancam Sanksi Gagal Tes Narkoba di Hari Pertarungan Kontra Wardley

Mantan juara dunia kelas berat gagal tes pada hari kekalahannya dari Fabio Wardley, menurut promoter.

Diterbitkan Pada 14 Nov 202514 Nov 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

share2

Mantan juara dunia kelas berat Selandia Baru, Joseph Parker, dinyatakan gagal dalam tes narkoba pada hari ia bertarung melawan petinju Britania Raya Fabio Wardley bulan lalu, hal ini telah dikonfirmasi oleh Queensberry Promotions, manajer Frank Warren.

Media Inggris sebelumnya telah melaporkan bahwa pria berusia 33 tahun tersebut terdeteksi positif mengandung jejak kokain dan dapat menghadapi sanksi larangan bertanding yang panjang.

Rekomendasi Cerita

list of 4 items
end of list

“Asosiasi Anti-Doping Sukarela (VADA) tadi malam menginformasikan kepada semua pihak terkait bahwa Joseph Parker memberikan hasil yang tidak menguntungkan menyusul tes anti-doping yang dilakukan pada tanggal 25 Oktober terkait pertarungannya dengan Fabio Wardley,” pernyataan Queensberry pada Jumat lalu.

“Sementara masalah ini diselidiki lebih lanjut, tidak ada komentar tambahan yang akan diberikan pada saat ini.”

Wardley menghentikan Parker yang diunggulkan dalam pertarungan di ronde ke-11 di O2 Arena London dalam pertandingan “Interim” WBO untuk memperoleh hak menantang juara dunia tak terbantahkan Ukraina, Oleksandr Usyk.

British Boxing Board of Control (BBBofC), yang akan memutuskan lama tidaknya sanksi larangan, belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar mengenai langkah selanjutnya dan durasi sanksi potensial tersebut.

Badan Anti-Doping Inggris (UKAD) menolak berkomentar, sesuai dengan praktik standar mereka.

Parker sendiri hingga kini belum memberikan komentar melalui saluran media sosialnya.

Petinju Inggris Liam Cameron pernah dihukum larangan empat tahun setelah dinyatakan positif benzoylecgonine, sebuah metabolit dari kokain, pada tahun 2018.

MEMBACA  Putusan Bersejarah: Perempuan Diperbolehkan Mengikuti Ujian Rabinit

Parker merebut gelar juara kelas berat WBO pada tahun 2016 dengan mengalahkan petinju Meksiko Andy Ruiz untuk memperebutkan sabuk yang lowong. Ia kemudian kalah dan kehilangan gelarnya dari Anthony Joshua asal Inggris pada tahun 2018.

Dia telah memegang gelar interim kelas berat WBO sejak Maret tahun lalu setelah mengalahkan petarung Tiongkok, Zhang Zhilei.