Jerman’s Baerbock Membuka Peluang Pertukaran Rudal dengan Britania Raya untuk Persenjataan Ukraina

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock terbuka terhadap proposal dari menteri luar negeri Inggris untuk pertukaran rudal jelajah agar Ukraina dapat diberikan senjata jarak jauh yang lebih canggih.

Saran dari Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron adalah “opsi” yang layak dipertimbangkan, kata Baerbock dalam wawancara di stasiun televisi Jerman ARD pada Minggu malam.

Dalam wawancara dengan surat kabar Süddeutsche Zeitung, Cameron menyatakan niatnya untuk “bekerja sekerap mungkin dengan mitra Jerman kami untuk membantu Ukraina.”

Dalam proposal Cameron, Berlin bisa menyediakan rudal Taurus ke Britania, dan sebagai gantinya, pemerintah Britania akan memberikan Ukraina tambahan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow dari stok Britania.

Berlin enggan memberikan Ukraina rudal Taurus yang canggih, yang kurang terlihat oleh deteksi dan mampu mengenai target hingga 500 kilometer jauhnya.

Meskipun desakan dari Kiev, Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menghalangi pengiriman rudal tersebut karena khawatir bisa digunakan untuk menyerang target di dalam Rusia sendiri dan memperburuk konflik.

Jerman menggunakan metode tidak langsung ini – yang disebut Berlin sebagai “pertukaran cincin” – sebelumnya dalam perang terkait dengan memberikan Ukraina lebih banyak tank. Berlin kemudian memutuskan untuk langsung mengirimkan tank tempur ke Ukraina.

Scholz mendapat tekanan dalam koalisi pemerintahnya untuk membalikkan sikapnya terkait Taurus. Baerbock telah menyatakan selama bulan-bulan ini bahwa ia mendukung pengiriman rudal tersebut ke Kiev.

MEMBACA  Iran menguburkan presiden terlambat di makam di Mashhad