Jerman Sudah Tidak Damai Lagi, Tegas Merz

Menyikap serangan yang kian meningkat terhadap jaringan data dan infrastruktur, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyatakan pada hari Jumat bahwa situasi di negaranya tak lagi dapat digambarkan sebagai masa damai.

“Kita tidak sedang dalam keadaan perang, namun kita juga sudah tidak berada dalam keadaan damai,” kata Merz kepada para pengusaha pada Schwarz Ecosystem Summit di Berlin.
Ancaman tersebut nyata, demikian peringatan Merz.

Walaupun sang kanselir tidak menyebutkan pelakunya, ia memaparkan segenap aksi permusuhan yang menjadi perhatiannya: “Penerbangan drone, mata-mata, pembunuhan Tiergarden [merujuk pada pembunuhan seorang pria Georgia di Berlin tahun 2019], ancaman masif terhadap individu dalam kehidupan publik, tidak hanya di Jerman tetapi juga di banyak negara Eropa lainnya. Tindak sabotase, terjadi sehari-hari. Upaya melumpuhkan pusat data.”

“Serangan siber,” tambanya. “Saya curiga setiap orang kedua di ruangan ini mungkin pernah terdampak setidaknya sekali oleh serangan terhadap jaringan data dan infrastruktur mereka.”

Penampakan drone di bandara-bandara Denmark dan Norwegia baru-baru ini sempat mengganggu operasional di sana. Otoritas Denmark mendeskripsikannya sebagai “serangan hibrida” dan tidak menutup kemungkinan adanya kaitan dengan Rusia.

MEMBACA  "Apakah Ini Membawa Perubahan? Pasti": Selebritas Inggris Bersatu untuk Gaza | Berita Konflik Israel-Palestina