Para pemimpin Jerman, Prancis, dan Inggris mendesak Iran untuk kembali ke meja perundingan setelah serangkaian serangan AS yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap situs-situs nuklir kunci Iran.
“Kami menyerukan agar Iran terlibat dalam negosiasi yang mengarah pada kesepakatan untuk mengatasi semua kekhawatiran terkait program nuklirnya,” bunyi pernyataan bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Serangan AS semalam terhadap tiga fasilitas nuklir Iran—yang melibatkan 14 bom penghancur bunker besar menurut Pentagon—menandai eskalasi serius dalam perang antara Israel dan Iran, serta memicu keprihatinan internasional yang luas.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap target Iran pada 13 Juni, dengan alasan ingin mencegah negara tersebut mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang konsisten dibantah oleh Teheran.