Yahoo memakai AI untuk merangkum inti artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Inti Artikel
Kanselir Jerman Friedrich Merz menyatakan kemarahannya atas video propaganda dari kelompok militan Palestina, Hamas, yang menampilkan sandera Israel yang kurus kering.
"Saya terkejut melihat gambar Evyatar David dan Rom Braslavski. Hamas menyiksa sandera, meneror Israel, dan menggunakan penduduk Gaza sebagai tameng," kata Merz kepada koran Jerman Bild.
"Karena itulah, saat ini tidak ada jalan lain kecuali gencatan senjata melalui negosiasi. Pembebasan semua sandera adalah syarat mutlak."
Merz menambahkan, "Israel tidak akan membalas sinisme Hamas dan harus terus memberikan bantuan kemanusiaan."
Menteri Luar Negeri Johann Wadephul, yang baru kembali dari kunjungan ke Israel dan wilayah Palestina pada Jumat, juga mengungkapkan keterkejutannya.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan "kelicikan" para "penyiksa" sandera, kata Wadephul kepada Bild.
Dalam video yang dirilis akhir pekan lalu, terlihat Evyatar David (24 tahun) yang kurus kering di sebuah terowongan sempit di Gaza, konon sedang menggali kuburnya sendiri.
Rekaman itu memicu kecaman dari pemimpin internasional, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan diplomat tertinggi Uni Eropa, Kaja Kallas.