Jerman memudahkan akses bagi pencari kerja non-EU

Jerman menerapkan skema visa baru untuk pekerja terampil dari luar Uni Eropa pada hari Sabtu yang memungkinkan pelamar pindah ke negara tersebut dan mencari pekerjaan selama setahun jika mereka memenuhi kriteria tertentu.

Skema baru ini, yang dikenal sebagai kartu kesempatan pencarian kerja, terbuka bagi mereka yang memiliki setidaknya dua tahun pelatihan vokasional atau gelar universitas yang diakui oleh negara di mana kualifikasi itu diperoleh. Pengetahuan bahasa Jerman atau Inggris juga diperlukan.

Apakah seorang pelamar memenuhi syarat untuk visa akan dihitung berdasarkan kemampuan bahasa mereka, pengalaman profesional, usia, dan ikatan dengan Jerman. Setelah kartu tersebut diberikan, pelamar dapat memasuki Jerman dan mencari pekerjaan selama setahun.

Ini berarti peserta tidak lagi diharuskan untuk menyajikan kontrak dengan perusahaan Jerman sebelum dapat memasuki Jerman. Mereka juga tidak harus menyajikan kualifikasi yang diakui oleh atau diperoleh di Jerman. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi birokrasi dan mempersingkat prosedur.

\”Kami memastikan bahwa pekerja dan pekerja terampil yang ekonomi kami sangat butuhkan selama bertahun-tahun dapat datang ke negara kami,\” kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser pada hari Sabtu.

Skema visa baru ini merupakan bagian dari paket legislasi yang luas yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Tahap pertama mulai berlaku pada November 2023 dan terutama mencakup mempermudah cara untuk mendapatkan izin tinggal yang dikenal sebagai Kartu Biru UE dan untuk pekerja terampil yang diakui.

Sejak Sabtu, peluang bagi pencari kerja dari Balkan Barat juga telah diperluas, termasuk untuk pekerja tidak terampil. Namun, kontrak dengan perusahaan Jerman masih diperlukan dalam skema ini sebagai syarat masuk ke Jerman.

MEMBACA  Blinken, di Tanjung Verde, Menandakan Perhatian AS pada Afrika