Jerman Bersiap Hadapi Gelombang Panas Ekstrem Saat Suhu Melonjak Tajam

Jerman sedang menghadapi gelombang panas musim panas pada hari Rabu, dengan suhu melonjak jauh di atas 30 derajat Celsius di sebagian besar wilayah negara itu.

Layanan Cuaca Jerman (DWD) memprakirakan suhu tertinggi sekitar 37 derajat, dengan hanya pesisir utara yang diperkirakan sedikit lebih sejuk. Gelombang panas diprediksi akan meningkat pada hari Kamis, berpotensi mencapai 38 derajat.

Pada hari Selasa, negara bagian barat daya Baden-Württemberg mencatat beberapa suhu tertinggi, dengan 35,4 derajat terukur di dekat perbatasan Pranscis.

Ahli meteorologi menekankan bahwa puncak gelombang panas masih akan datang.

DWD telah memperingatkan tentang “panas ekstrem” yang bergerak ke Jerman utara pada hari Rabu, menyebar ke wilayah timur pada hari Kamis.

Suhu ekstrem seperti itu menimbulkan risiko kesehatan serius, terutama bagi lansia, mereka yang memiliki penyakit kronis, dan pekerja tanpa akses ke tempat kerja ber-AC.

Para ahli mengatakan banyak rumah sakit dan panti jompo di Jerman tidak siap menghadapi panas.

Henriette Neumeyer, wakil ketua Federasi Rumah Sakit Jerman (DKG), mengatakan kepada grup media RND bahwa sebagian besar rumah sakit kekurangan sistem pendingin udara yang memadai akibat kurangnya investasi selama bertahun-tahun. “Ini membebani pasien maupun karyawan,” ujarnya. Saat ini, banyak rumah sakit mengandalkan langkah sederhana seperti pelindung sinar matahari dan kipas angin.

Federasi Rumah Sakit menyerukan program investasi multi-tahun senilai €31 miliar ($36,2 miliar) untuk merenovasi rumah sakit dengan teknologi ramah iklim.

MEMBACA  Dilema ANC tentang pemerintahan koalisi