Jerman buat saat ini tak akan mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Israel terkait situasi kemanusiaan yang katastropik di Jalur Gaza, demikian ditegaskan Menlu Johann Wadephul pada Sabtu.
Komisi Eropa sebelumnya mengusulkan penundaan pendanaan riset untuk perusahaan-perusahaan Israel, setelah kajian internal UE menyimpulkan bahwa tindakan Israel di wilayah konflik tersebut melanggar perjanjian UE-Israel yang mewajibkan kedua belah pihak untuk menghormati hak asasi manusia.
Langkah yang direncanakan itu dinilai tak akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan politik dan aksi militer Israel di Jalur Gaza, ungkap Wadephul di sela-sela pertemuan menteri luar negeri UE di Kopenhagen.
Oleh sebab itu, Jerman tidak terpukau oleh proposal tersebut, kata Wadephul.
Menlu menekankan bahwa Jerman justru membatasi pengiriman senjata ke Israel. “Saya yakin ini merupakan langkah yang sangat terukur dan amat penting serta diperlukan,” ujarnya.
UE sendiri terbelah dalam menyikapi perang di Gaza serta situasi warga sipil yang kian memburuk.