MADRID (AP) — Jaksa Agung Spanyol, Álvaro García Ortiz, menghadapi persidangan pada hari Senin atas dakwaan membocorkan informasi rahasia. Kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sarat muatan politik ini memberikan bayang-bayang besar terhadap pemerintahan sayap kiri Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah modern Spanyol seorang jaksa tinggi menghadapi pengadilan pidana. Kasus ini merupakan satu dari beberapa perkara yang telah melibatkan orang-orang terdekat Sánchez.
García Ortiz dituduh telah membocorkan surel kepada para jurnalis dari seorang pengacara yang mewakili pasangan dari pemimpin regional Madrid yang berpengaruh, Isabel Díaz Ayuso, salah satu tokoh oposisi utama Spanyol. García Ortiz telah menyangkal segala tuduhan tersebut dan telah menerima dukungan publik dari Sánchez pada lebih dari satu kesempatan.
García Ortiz telah menjabat sebagai Jaksa Agung sejak tahun 2022. Persidangan dijadwalkan berlangsung selama 10 hari.
Perkara ini berada di pusat ketegangan antara pemerintah nasional sayap kiri Spanyol dan pemerintah regional Madrid yang konservatif.
Dua mantan pejabat tinggi di Partai Sosialis Sánchez serta istri dan saudara laki-laki perdana menteri sedang menghadapi penyelidikan korupsi secara terpisah. Meskipun Sánchez sendiri tidak disebutkan namanya dalam salah satu kasus tersebut, berbagai kasus ini terkadang mengancam akan menjatuhkan pemerintahannya.
Dalam kaitannya dengan penyelidikan terhadap urusan bisnis istrinya, Sánchez menyatakan bahwa beberapa hakim di negaranya bertindak atas dasar motif ideologis.