Pada Jumat, Israel melepaskan serangkaian serangan udara di pinggiran selatan Beirut, sebuah daerah yang dianggap sebagai tempat berkembangnya gerakan Hezbollah yang bersekutu dengan Iran di Lebanon.
Pada malam hari, militer Israel melancarkan empat serangan udara di pinggiran kota, sehingga total mencapai 12 kali serangan yang ditargetkan daerah tersebut pada Jumat.
Gelombang terbaru ini menargetkan lingkungan Ghobeiri, Galerie Semman, Chiyah, dan Haret Hreik.
Serangan ini menimbulkan kebakaran dan mengakibatkan runtuhnya bangunan, lapor agensi berita negara Lebanon NNA.
Israel sebelumnya menyerang beberapa bangunan di lingkungan Hadath dan Haret Hreik, yang sebelumnya telah dikeluarkan peringatan evakuasi oleh tentara Israel.
Masyarakat biasanya diberitahu oleh militer Israel untuk tetap minimal 500 meter jauhnya.
Kepala rumah sakit besar tewas dalam serangan terpisah
Kepala rumah sakit besar di timur Lebanon tewas pada Jumat dalam serangan udara Israel, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Ali Rakan Alam, direktur Rumah Sakit Universitas Dar Al Amal, tewas bersama enam rekan kerjanya dalam “serangan pengkhianatan” di rumahnya, tambah kementerian.
Rumah sakit tersebut adalah yang terbesar di provinsi timur laut Baalbek-Hermel, menurut kementerian.
“Pembunuhan ini terjadi di tengah serangan terus menerus yang dilakukan oleh tentara musuh Israel terhadap pekerja kesehatan dan lembaga kesehatan sebagai akumulasi kejahatan perang,” tambah kementerian dalam sebuah pernyataan.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel.
PBB mengatakan empat pasukan penjaga perdamaian Italia terluka dalam serangan
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon melaporkan serangan baru terhadap fasilitasnya, melukai empat personelnya.
Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL) mengatakan empat pasukan penjaga perdamaian Italia terluka ketika dua roket menghantam markas besar pasukan penjaga perdamaian PBB di selatan Lebanon pada Jumat.
“Dua roket menghantam Markas Besar Sektor Barat di Shama, melukai empat pasukan penjaga perdamaian Italia yang saat ini sedang menerima perawatan di rumah sakit markas. Untungnya, tidak ada yang mengalami luka yang mengancam jiwa,” tambah UNIFIL dalam sebuah pernyataan.
Roket tersebut, kemungkinan diluncurkan oleh Hezbollah atau kelompok terafiliasi, menghantam bunker dan area logistik yang digunakan oleh polisi militer internasional, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur di sekitarnya, kata pernyataan tersebut.
Salah satu struktur yang terkena kebakaran, namun kobaran api segera dipadamkan oleh personel markas, kata UNIFIL.
“Ini adalah serangan ketiga terhadap markas UNIFIL di Shama dalam seminggu. Serangan hari ini terjadi di tengah tembakan berat dan bentrokan darat di daerah Shama dan Naqoura dalam beberapa hari terakhir, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.”
Pasukan penjaga perdamaian mengatakan mereka sangat mendesak pihak yang bertempur untuk menghindari pertempuran di dekat posisinya.
Juga di selatan Lebanon, lima petugas medis tewas dalam dua serangan terpisah oleh Israel.
Salah satunya mengenai mobil milik Asosiasi Kesehatan Islam, yang berafiliasi dengan Hezbollah, di perempatan Deir Qanun-Ras al-Ain, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Tiga petugas medis dari asosiasi yang sama tewas dalam serangan lain di Al Qatarni.
Hingga Kamis, Israel telah membunuh setidaknya 214 pekerja kesehatan dan melukai 321 lainnya, kata kementerian.
Hampir 3.600 orang telah tewas akibat serangan Israel di Lebanon sejak Oktober 2023, meskipun sebagian besar kematian terjadi sejak September.
Lebih dari 15.000 orang telah terluka dan lebih dari 1 juta orang terlantar, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Perempuan dan anak-anak dilaporkan menjadi delapan kematian baru di Gaza
Perempuan dan anak-anak termasuk korban terbaru di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, laporan media Palestina pada Jumat.
Delapan orang tewas, menurut agensi berita WAFA. Juga ada korban dalam serangan terhadap sebuah rumah di distrik Shejaiya utara kota, lapor agensi tersebut.
Informasi tersebut awalnya tidak dapat diverifikasi secara independen. Tentara Israel mengatakan sedang menyelidiki kejadian yang diduga.
WAFA juga melaporkan serangan mematikan berulang oleh pasukan Israel di lokasi lain di Jalur Gaza.
Sementara itu, otoritas kesehatan yang dikuasai Hamas di wilayah pesisir yang tersegel itu memperingatkan bahwa rumah sakit bisa ditutup atau dibatasi dalam 48 jam karena kekurangan bahan bakar.
Menurut militer Israel, mereka terus melakukan operasi melawan pejuang Hamas di distrik pengungsi Jabaliya di utara Jalur Gaza.
Pejabat mengatakan pasukan Israel sejauh ini telah menemukan sekitar 300 bangunan yang dipasangi bahan peledak di sana.
Tentara Israel juga mengatakan bahwa mereka minggu lalu membunuh komandan unit roket Jihad Islam Palestina (PIJ), yang bertanggung jawab atas serangan roket terhadap Israel.
Asap membubung dari sebuah bangunan yang terkena misil Israel di daerah Chiyah, di pinggiran kota Beirut selatan. Israel terus melakukan serangan udara di seluruh Lebanon saat negara tersebut merayakan hari kemerdekaannya. Marwan Naamani/ZUMA Press Wire/dpa
Asap dan api meletus dari sebuah bangunan saat misil Israel menghantam daerah Chiyah, di pinggiran kota Beirut selatan. Israel terus melakukan serangan udara di seluruh Lebanon saat negara tersebut merayakan hari kemerdekaannya. Marwan Naamani/ZUMA Press Wire/dpa