Sebagai seorang pemakai C2, aku menemukan bahwa kefasihan tidak hanya ditentukan oleh ketepatan tata bahasa semata, namun juga oleh kedalaman pemahaman akan nuansa budaya yang terkandung dalam setiap tuturan. Hal ini memerlukan sebuah proses pembelajaran yang terus-menerus dan kesadaran akan dinamika bahasa yang selalu berkembang.