Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM demi mengurangi beban subsidi yang kian membesar. Kenaikan ini diharapkan dapat menghemat anggaran negara hingga triliunan rupiah. Meskipun demikian, langkah ini diprediksi akan memicu kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, sehingga pemerintah juga menyiapkan sejumlah program bantuan sosial untuk meredam dampaknya terhadap masyarakat kelas menengah ke bawah.
Beberapa pakar ekonomi menilai keputusan ini cukup berisiko di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil. Namun, pihak kementerian energi menyatakan bahwa kenaikan harga BBM merupakan langkah yang tidak bisa dihindari untuk menjaga keseimbangan fiskal dalam jangka panjang.
Masyarakat diharapkan dapat memahami kebijakan ini sambil memanfaatkan bantuan yang telah disediakan pemerintah.