Iran Eksekusi Dua Anggota Kelompok Terlarang Mujahideen-e-Khalq atas Serangan terhadap Infrastruktur

Laporan itu tidak menyebutkan apakah aksi terdakwa terjadi selama perang dengan Israel bulan lalu, di mana Teheran menuduh kelompok oposisi seperti MEK memberikan dukungan ke Israel.

Iran mengeksekusi dua anggota kelompok oposisi Mujahidin-e-Khalq yang dilarang karena menarget infrastruktur sipil dengan proyektil rakitan, menurut laporan outlet berita yudisial Mizan pada Minggu.

Mehdi Hassani dan Behrouz Ehsani-Eslamloo, “elemen operasional” MEK, dijatuhi hukuman mati dalam putusan yang dikukuhkan oleh Mahkamah Agung, kata Mizan.

“Para teroris, dalam koordinasi dengan pimpinan MEK, mendirikan markas di Teheran, tempat mereka merakit peluncur dan mortir tangan sesuai tujuan kelompok, menembakkan proyektil sembarangan ke warga, rumah, fasilitas layanan dan administrasi, pusat pendidikan dan amal, serta melakukan propaganda dan pengumpulan informasi untuk mendukung MEK,” demikian bunyi laporan tersebut.

Terdakwa didakwa atas “moharebeh,” istilah Islam yang berarti memerangi Tuhan, merusak properti publik, dan “keanggotaan dalam organisasi teroris dengan tujuan mengganggu keamanan nasional.”

Ledakan dilaporkan terjadi di kota Qom, selatan Iran, 14 Juli 2025. (kredit: SCREENSHOT/X/VIA SECTION 27A OF THE COPYRIGHT ACT)

Laporan tidak menyebut apakah aksi terdakwa terjadi selama perang Iran-Israel bulan lalu, saat Teheran menuduh kelompok oposisi seperti MEK memberikan dukungan ke Israel dari dalam Iran.

MEK sebelumnya melakukan serangan bom terhadap pemerintahan syah dan target AS pada 1970-an.

MEK, dikenal sebagai Organisasi Mujahidin Rakyat Iran dalam bahasa Inggris, adalah kelompok kiri-Islamis kuat yang melancarkan aksi pengeboman terhadap pemerintahan syah dan target AS di era 1970-an, tapi akhirnya bersebrangan dengan faksi lain dalam Revolusi Islam 1979.

Sejak saat itu, MEK menentang Republik Islam, dan kepemimpinannya di pengasingan berbasis di Paris. Kelompok ini dicap sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa hingga 2012.

MEMBACA  Pria Inggris Dituntut Atas Pernikahan Palsu Disneyland dengan Anak yang Pernah Diselidiki BBC