Informasi Hari Selasa – The New York Times

Netanyahu membubarkan kabinet perangnya

Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, membubarkan kabinet perangnya. Langkah ini sangat diharapkan setelah dua anggota kunci, Benny Gantz dan Gadi Eisenkot, mengundurkan diri minggu lalu karena ketidaksetujuan tentang arah pertempuran di Gaza.

Seorang pejabat Israel menyarankan bahwa keputusan Netanyahu untuk membubarkan badan lima anggota tersebut sebagian besar bersifat simbolis. Media berita Israel melaporkan kemarin bahwa Netanyahu menutup kabinet setelah politikus sayap kanan Itamar Ben-Gvir, menteri keamanan nasional negara itu, menuntut sebuah kursi.

Untuk saat ini, keputusan utama tentang perang — seperti setuju untuk gencatan senjata — akan diajukan ke kabinet keamanan terpisah dan lebih luas. Netanyahu juga akan mengandalkan sebuah kelompok penasihat informal untuk membuat keputusan militer penting, kata analis.

Jeda dalam pertempuran: Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menghentikan operasi selama siang hari di sebagian wilayah selatan Gaza, langkah yang diharapkan dapat memungkinkan pasokan penting mencapai penduduk. Jeda harian hanya berlaku untuk sebuah jalan, bukan untuk wilayah di tengah Gaza di mana ratusan ribu warga Palestina yang terusir telah melarikan diri sejak invasi Rafah.

MEMBACA  Petugas Polisi Prancis Terbukti Bersalah dalam Kasus Penyalahgunaan Tingkat Tinggi