Klaim palsu mengenai uang kertas fiktif telah membanjiri media sosial Indonesia selama bertahun-tahun, yang terbaru menampilkan sebuah uang kertas baru senilai 300.000 rupiah ($17). Perusahaan percetakan uang negara, Peruri, menyatakan bahwa mereka tidak menerima pesanan apapun dari Bank Indonesia untuk mencetak uang dengan denominasi tersebut.
Sebuah video TikTok pada 17 September 2025 menampilkan teks berbahasa Indonesia yang bertuliskan, “Kemunculan uang kertas baru 300.000 rupiah Indonesia.”
Teks dalam video tersebut mengklaim, “Bank Indonesia secara resmi menerbitkan uang kertas 300.000 rupiah Indonesia, simbol era baru rupiah. Uang kertas 300.000 rupiah Indonesia merupakan tambahan bagi seri rupiah yang saat ini beredar.”
Video itu menampilkan gambar selembar uang berwarna merah muda, dengan potret seseorang di depan latar belakang tanaman dan seorang petani — mirip dengan desain uang kertas yang berlaku di Indonesia.
Selanjutnya, video memperlihatkan bagian belakang uang yang memuat angka “80”, seolah menandakan bahwa uang tersebut diterbitkan untuk memperingati HUT ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Klip yang sama juga menyebar di platform Facebook.
Sebagian pengguna tampaknya mempercayai bahwa video tersebut menampilkan uang baru asli yang dikeluarkan oleh bank sentral.
“Memudahkan pembayaran,” komentar seorang pengguna.
“Pertanda inflasi,” tulis pengguna lainnya.
Adi Sunardi, Kepala Biro Komunikasi Peruri, kepada AFP melalui telepon pada 23 September menyatakan bahwa klaim tersebut adalah “hoaks”.
Dia menegaskan bahwa Peruri “tidak pernah menerima pesanan dari Bank Indonesia untuk mencetak uang denominasi 300.000 rupiah”.
Bank sentral juga sebelumnya telah menyatakan dalam sebuah unggahan TikTok pada 20 Juni bahwa mereka tidak menerbitkan uang khusus untuk peringatan HUT ke-80 Indonesia.
Dalam sebuah unggahan Instagram pada 23 Agustus, Bank Indonesia juga telah memperingatkan publik mengenai hoaks serupa yang mengklaim penerbitan uang baru senilai 250.000 rupiah.
“Penerbitan uang peringatan resmi yang terakhir adalah untuk HUT ke-75 kemerdekaan Indonesia pada tahun 2020,” bunyi unggahan tersebut.
Situs web bank sentral menunjukkan bahwa desain rupiah terakhir kali direvisi pada tahun 2022.
Sebelumnya, AFP telah membantah misinformasi serupa mengenai uang-uang baru lainnya.