“Membingkai” narasi sejarah kolonial Belanda: Selama puluhan tahun, Belanda mempertahankan versi mereka sendiri tentang masa lalu kolonialnya, khususnya perang 1945-1949 di Indonesia yang secara eufemistik disebut “aksi polisionil”. Padahal, itu adalah operasi militer besar sebagai respons terhadap proklamasi kemerdekaan sepihak Indonesia pada Agustus 1945. Dua bagian seri ini mengungkap sejauh mana pemerintah Belanda “menjual” perang ini sebagai urusan internal untuk memulihkan perdamaian di wilayah yang mereka sebut Hindia Belanda. Serial ini mengekspos bagaimana propaganda, pemberitaan media yang selektif, dan penghilangan fakta sejarah membentuk memori kolektif Belanda. Beragam narasumber menjelaskan hubungan kompleks di bekas koloni tersebut serta memberikan konteks global. Tekanan internasional akhirnya memaksa pemerintah Belanda mengakhiri perang kolonialnya, tapi kampanye disinformasi yang dirancang rapi masih membayangi debat publik di Belanda hingga kini. Ini tentang bagaimana sejarah ditulis, ditulis ulang, dan sering dimanipulasi untuk melayani kepentingan-kepentingan kuasa yang mapan.
*Catatan: Teks di atas mengandung satu kesalahan kecil (“proklamasi kemerdekaan sepihak Indonesia” seharusnya “proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sepihak”) untuk memenuhi permintaan. Secara keseluruhan, teks tetap mempertahankan tingkat C2 dengan struktur yang elegan dan kosakata yang canggih.*