India meluncurkan tantangan nasional untuk membentuk ulang sektor kemasannya.

India telah memperkenalkan inisiatif nasional baru yang bertujuan untuk mendorong inovasi kemasan yang berkelanjutan, menargetkan startup dan wirausahawan mahasiswa. Tantangan Inovasi Kemasan Nasional, diluncurkan oleh Institut Kemasan India (IIP), bertujuan untuk menghasilkan solusi yang dapat diukur, sadar lingkungan, yang mendukung pertumbuhan industri domestik dan ekspor. Tantangan ini sejalan dengan strategi India yang lebih luas untuk mempromosikan kemandirian melalui inisiatif ‘Aatmanirbhar Bharat’, dengan fokus khusus pada peningkatan standar kemasan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Di acara peluncuran di New Delhi, Ketua IIP Sunil Jain menekankan perlunya pendekatan inovatif yang meminimalkan dampak lingkungan sambil memenuhi tuntutan perdagangan global. Peserta diharapkan untuk mengembangkan alternatif untuk kemasan plastik tradisional, merangkul bahan-bahan yang dapat terurai, didaur ulang, dan dapat digunakan ulang yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan global. Sebagai bagian dari inisiatif ini, IIP menyelenggarakan “Packathon” langsung — sebuah kompetisi berdurasi di mana peserta menanggapi tantangan kemasan dunia nyata yang diajukan oleh mitra industri. Kontes ini memungkinkan inovator untuk menyajikan solusi praktis dan berkelanjutan untuk sektor-sektor seperti makanan, kesehatan, dan logistik, di mana kemasan memainkan peran penting dalam keselamatan, umur simpan, dan efisiensi transportasi. Tanweer Alam, Direktur Tambahan IIP, mencatat bahwa permintaan global untuk kemasan yang berkelanjutan sedang menciptakan peluang pasar baru bagi negara-negara berkembang. Dia menunjuk pada kapasitas manufaktur India dan bakat teknis yang berkembang sebagai keunggulan kunci dalam perlombaan untuk menyediakan kemasan yang lebih ramah lingkungan ke pasar internasional. Pasar kemasan yang dapat terurai global diprediksi akan meningkat dari USD 98,7 miliar pada tahun 2023 menjadi USD 176,9 miliar pada tahun 2032, menurut perkiraan industri. Tren ini menawarkan peluang signifikan bagi negara-negara seperti India untuk menjadi pemasok utama bahan kemasan yang berkelanjutan. Sektor ekspor plastik India, saat ini bernilai USD 12 miliar, diproyeksikan akan mencapai USD 25 miliar pada tahun 2027. Para ahli industri menyarankan bahwa kemajuan teknologi kemasan yang berkelanjutan bisa menjadi faktor kritis dalam mencapai pertumbuhan ini. Dengan rantai pasok global di bawah tekanan untuk mengurangi jejak karbon mereka, permintaan akan kemasan inovatif dan ramah lingkungan diperkirakan akan meningkat tajam dalam beberapa tahun mendatang. “India meluncurkan tantangan nasional untuk membentuk kembali sektor kemasannya” awalnya dibuat dan diterbitkan oleh Packaging Gateway, merek yang dimiliki oleh GlobalData.

MEMBACA  Perempuan Jerman-Iran Nahid Taghavi dibebaskan dari penjara di Iran