Para arkeolog mengklaim telah menemukan monumen “belum pernah terjadi sebelumnya” di Prancis.
Mereka memaparkan temuan tersebut di situs berbahasa Prancis Inrap.
Itu merupakan Lembaga Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Preventif.
“Arkeolog Inrap melakukan penggalian di Marliens, sekitar 20 kilometer timur Dijon, sebelum perluasan tambang kerikil (Eqiom) di lembah Ouh, anak sungai Saône,” tulis situs tersebut dalam pernyataan panjang yang disertai foto.
Mereka menyebut temuan ini sangat unik, menulis, “Monumen semacam ini tampaknya belum pernah ada sebelumnya dan saat ini tidak ada perbandingan yang memungkinkan.”
Menurut Popular Mechanics, ilmuwan menemukan “kombinasi area tertutup yang belum pernah terlihat sebelumnya,” serta situs yang “digunakan setidaknya dalam tiga periode berbeda.”
Artikel Inrap menyebut monumen ini mungkin terkait dengan pemakaman, tetapi arkeolog masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikanya.
“Satu-satunya artefak yang ditemukan di parit adalah batu api yang dipotong, mengindikasikan atribusi krono-budaya pada periode Neolitikum,” tulis para peneliti.
Mereka menggali tiga area dan menemukan pemukiman “dari zaman Neolitikum hingga awal Zaman Besi.”
Pemukiman tertua “dicirikan oleh monumen terdiri dari tiga area tertutup yang saling bertingkat… Di pusat monumen terdapat area melingkar berdiameter 11 m. Di utara, area berbentuk tapal kuda sepanjang 8 m berpasangan dengan area melingkar, dan di selatan, area terbuka yang menekuk area pusat,” tulis mereka.
“Adanya lapisan kerikil dalam pengisian dua area samping membuktikan eksistensi palisade. Berbagai bagian stratigrafi yang dihasilkan menunjukkan ketiga area tersebut sezaman,” tambah mereka.
Pernyataan itu menyebutkan, “Jejak ‘besi oksida’ teramati pada salah satu bagian yang sesuai dengan pirit, penting untuk menyalakan api. Serangkaian objek ini biasanya menyertai pemakaman, namun, karena posisi stratigrafinya di dasar pembajakan, hipotesis ini belum bisa dikonfirmasi.”
Terkait: Temuan Besar Count Dracula Mengubah Sejarah
Ilmuwan Temukan Monumen Kuno ‘Belum Pernah Terjadi Sebelumnya’ di Prancis pertama kali muncul di Men’s Journal pada 10 Juli 2025