IDF Mulit Mengelilingi Beit Hanun, Menghancurkan Infrastruktur Hamas di Gaza Utara

Yahoo menggunakan AI untuk membuat ringkasan artikel ini. Artinya, informasi mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.

Poin-Poin Utama

Pengepungan dimulai tak lama setelah lima prajurit Tewas dan 14 lainnya terluka akibat penyergapan Hamas serta sejumlah IED di wilayah tersebut.

Brigade Givati dan pasukan dari Divisi 99 mulai beroperasi untuk mengepung Beit Hanun di Jalur Gaza Utara, menurut IDF pada Rabu.

Di bawah komando Divisi 162, pasukan berupaya menetralisir teroris, merusak infrastruktur, dan melemahkan kemampuan militer Hamas di area tersebut.

Angkatan Udara Israel dilaporkan melakukan “fire belt” atau tembakan terus-menerus diikuti serangan udara, serta serangan tambahan di Kota Gaza, berdasarkan laporan Palestina.

Pengepungan ini dimulai setelah lima prajurit Tewas dan 14 lainnya terluka akibat penyergapan Hamas dan IED pada Senin.

**Beit Hanun Merupakan Lokasi Strategis bagi Hamas dan Kelompok Teroris Lainnya**

Beit Hanun terletak di zona penyangga. Kota ini, yang sangat dekat dengan Sderot, Israel, kerap digunakan Hamas dan kelompok lain untuk meluncurkan roket ke Israel.

Tim tempur Brigade Givati mengepung Beit Hanun, 9 Juli 2025. (Sumber: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)

IDF telah beroperasi di Beit Hanun berkali-kali selama 640 hari Perang Israel-Hamas.

Sebagian besar kota ini telah rusak parah atau hancur dalam perang.

Meski buldoser lapis baja D-9 dan kendaraan lain telah menyisir hampir seluruh Beit Hanun dan Gaza Utara berulang kali, dengan menanam IED 24 jam sebelum pasukan masuk, Hamas berhasil menghindari deteksi awal IED oleh kendaraan pembersih ranjau.

Seth J. Frantzman dan Yonah Jeremy Bob berkontribusi dalam laporan ini.

MEMBACA  Pekerja di Irlandia Utara Mogok Besar-besaran karena Upah dan Kekacauan Politik