Angkatan Udara Israel juga beroperasi di wilayah tersebut dalam koordinasi dengan pasukan di lapangan, menyerang target militer dan teroris, tambah militer.
Prajurit IDF dari Divisi ke-99 mulai beroperasi di daerah Zeitun, yang terletak di pinggiran Kota Gaza, untuk pertama kalinya sejak operasi baru untuk menduduki kota diumumkan, kata IDF Jumat ini.
Militer menyatakan bahwa prajurit sedang bekerja untuk melacak bahan peledak, menghabisi teroris, dan membongkar infrastruktur teroris di atas maupun bawah tanah. Sebagai bagian dari aktivitas mereka, pasukan Israel menyerang dan membongkar sebuah struktur berjebak yang menyimpan senjata.
Angkatan Udara Israel juga beroperasi di area tersebut dalam koordinasi dengan pasukan di lapangan, menyerang target militer dan teroris, tambah militer.
Prajurit IDF yang beroperasi di Beit Hanun. (kredit: IDF SPOKESPERSON UNIT)
IDF tutup jaringan terowongan sepanjang 7 km di Beit Hanun Gaza
Sebelumnya pada Jumat, terowongan sepanjang 7 km di wilayah Beit Hanun di Jalur Gaza ditutup hari ini setelah operasi selama empat minggu yang dipimpin oleh pasukan Korps Teknik Komando Selatan, diumumkan IDF pada Jumat.
“Operasi tersebut melibatkan pemompaan lebih dari 20.000 meter kubik bahan penutup melalui sistem khusus yang dibangun sepanjang sekitar 4,5 kilometer—dari daerah perbatasan dekat Netiv HaAsara hingga ke jantung rute terowongan bawah tanah,” bunyi pernyataan itu.
Militer mengatakan operasi ini mengakibatkan kerugian besar bagi Batalion Beit Hanun dan kekalahan operasionalnya.