IDF Beralih ke Operasi Pertahanan Saja di Jalur Gaza

Kota Gaza akan tetap berada dalam keadaan terkepung, tetapi IDF tidak akan bergerak dari garis depan yang telah dicapainya, demikian dilaporkan N12.

IDF beralih dari manuver ofensif ke defensif, menurut laporan N12 News pada hari Sabtu. Seorang pejabat tinggi Israel mengonfirmasi kepada N12 bahwa eselon politik “memerintahkan IDF untuk beralih ke aktivitas defensif saja di Jalur Gaza dan menghentikan operasi untuk menduduki Kota Gaza.”

Juru Bicara IDF untuk Bahasa Arab, Avichay Adraee, menyatakan dalam sebuah pernyataan di X/Twitter bahwa area utara Wadi Gaza masih dianggap sebagai zona pertempuran aktif. “Untuk keselamatan Anda, hindari kembali ke utara atau mendekati area di mana pasukan IDF beroperasi di manapun di Jalur Gaza — termasuk di wilayah selatannya,” bunyi pernyataan tersebut.

Pada Jumat malam, Kepala Staf IDF Eyal Zamir memerintahkan militer untuk bersiap-siap demi pelepasan para sandera. Dalam sebuah pernyataan, IDF menyatakan akan memindahkan sebagian besar personilnya ke Komando Selatan untuk memastikan perlindungan bagi pasukan Israel.

Reuters, mengutip otoritas Gaza, melaporkan bahwa Israel menyerang Gaza pada hari Sabtu. Otoritas Gaza menyatakan bahwa serangan Israel menewaskan enam orang di sepanjang Jalur Gaza. Menurut petugas medis dan otoritas Gaza, satu serangan menewaskan empat orang di sebuah rumah di Kota Gaza, sementara serangan lain menewaskan dua orang di Khan Younis di selatan.

MEMBACA  Polisi Tangkap Tersangka Insiden Bom Pipa di DC, Akhiri Pengejaran Bertahun-Tahun