Hukum Baru Slovakia: Hanya Akui Dua Jenis Kelamin dan Batasi Hak Adopsi

Slovakia telah mengubah konstitusinya, mengukuhkan pengakuan hukum hanya terhadap dua jenis kelamin – laki-laki dan perempuan.

Perubahan hukum ini, yang lolos melalui suara sangat tipis di parlemen, juga membatasi adopsi hanya untuk pasangan heteroseksual yang menikah dan melarang kehamilan pengganti (surrogate).

Amandemen konstitusi ini didefinisikan sebagai pengukuhan “kedaulatan dalam hal budaya dan etika”.

Para kritikus, termasuk Amnesty International, memperingatkan bahwa perubahan ini akan mempersulit kehidupan komunitas LGBT, dengan menyatakan bahwa hal ini mendekatkan sistem hukum negara tersebut ke pemerintahan yang tidak liberal seperti di Hungaria atau Rusia-nya Putin.

Dukungan parlemen terhadap amandemen ini mengejutkan para pengamat, bahkan Perdana Menteri sendiri mengakui hingga Kamis bahwa amendemen ini mungkin tidak akan lolos.

Pemerintahan Fico – sebuah koalisi partai populis, sayap kiri, dan nasionalis – membutuhkan setidaknya 90 suara di Dewan Nasional Slovakia yang beranggotakan 150 kursi untuk mengubah konstitusi, namun secara realistis hanya menguasai 78 kursi.

Akan tetapi, pada akhirnya 12 anggota parlemen oposisi memilih bersama pemerintah. Oposisi konservatif Demokrat Kristen memang telah lama diharapkan memberikan dukungan mereka, tetapi beberapa anggota dari gerakan Slovakia mantan Perdana Menteri Igor Matovic menambahkan suara mereka di menit terakhir, yang menjadi penentu kemenangan.

Matovic menyebut mereka sebagai pengkhianat.

Pemerintahan populis-nasionalis beralasan bahwa amandemen ini diperlukan untuk melindungi apa yang mereka sebut sebagai “nilai-nilai tradisional”.

Perdana Menteri Robert Fico memuji hasil pemungutan suara tersebut dan mengatakan partainya akan meneguk minuman keras untuk merayakan keberhasilan mereka. “Ini bukan bendungan kecil, atau bendungan biasa – ini adalah bendungan besar yang menahan progresivisme,” ujarnya.

Dia sebelumnya berargumen bahwa apa yang disebutnya sebagai ideologi liberal “menyebar seperti kanker”.

MEMBACA  Presiden Kenya minta maaf kepada Tanzania terkait kasus deportasi

Ahli hukum Slovakia mengatakan amandemen konstitusi yang mengukuhkan primasi konstitusi Slovakia atas hukum Uni Eropa merupakan tantangan langsung bagi Uni Eropa, dan akan berujung pada pertempuran hukum serta potensi sanksi.

Beberapa mengatakan langkah ini hanyalah akal-akalan Fico untuk mengalihkan perhatian dari penurunan peringkat jajak pendapat dan kebijakan-kebijakannya yang tidak populer.

“Konstitusi Slovakia telah menjadi korban dari rencana Robert Fico untuk menyingkirkan oposisi dan mengalihkan perhatian dari masalah nyata masyarakat, serta langkah-langkah penghematan yang harus dia luluskan,” kata Beata Balagova, Pemimpin Redaksi harian Slovakia SME, kepada BBC.

“Fico tidak benar-benar peduli dengan isu gender, larangan atas ibu pengganti, atau bahkan adopsi oleh orang LGBTQ,” tambahnya.

Sebagian besar anggota parlemen oposisi tidak hadir di parlemen dan Progressive Slovakia, yang memimpin jajak pendapat, mengatakan bahwa pengkhianatan tersebut menandai berakhirnya segala bentuk potensi kerja sama dengan Matovic dan partainya.

Presiden Peter Pellegrini mengatakan dia akan menandatangani amandemen tersebut.

“Pada saat perpecahan besar dalam masyarakat Slovakia, suara mayoritas konstitusional adalah sinyal penting bahwa terdapat kesepakatan mengenai isu spesifik di seluruh spektrum politik, dan hal itu harus dihormati,” ujarnya setelah pemungutan suara.

Partai Smer-Demokrasi Sosial pimpinan Robert Fico kini telah menyimpang begitu jauh dari nilai-nilai progresif yang dianut arus utama kiri-tengah Eropa sehingga laporan menyatakan bahwa partai tersebut akan secara resmi dikeluarkan dari Partai Sosialis Eropa (PES) dalam konferensi bulan depan.

Smer ditangguhkan pada tahun 2023 setelah membentuk koalisi dengan Partai Nasional Slovakia yang beraliran sayap kanan jauh.

Sejak itu, Fico telah memicu kemarahan sekutu-sekutu Eropanya dengan bertemu Vladimir Putin dari Rusia sebanyak empat kali dalam kurun wakut kurang dari 12 bulan.

MEMBACA  Kecelakaan bus di India Utara menewaskan 18 | Berita

Smer tidak memberikan komentar mengenai laporan-laporan tersebut.