KOTA MEKSIKO (AP) — Hujan lebat memaksa bandara utama Kota Meksiko menutup penerbangan selama berjam-jam untuk hari kedua berturut-turut, menciptakan kekacauan di salah satu bandara tersibuk di Amerika Latin.
Gangguan penerbangan ini terjadi saat ibu kota Meksiko mengalami musim hujan terberat dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan banjir terus-menerus di berbagai bagian kota.
Setelah menunda semua penerbangan setidaknya empat jam awal Selasa, otoritas penerbangan menyatakan satu landasan pacu berhasil dioperasikan, namun sebagian besar masih tidak bisa digunakan.
Sekitar 20.000 penumpang terdampak oleh pembatalan, penundaan, dan pengalihan rute penerbangan, menurut otoritas bandara.
Penumpang melaporkan banyak pembatalan dan keterlambatan pekan ini seiring hujan deras yang terus mengguyur ibu kota Meksiko.
Alicia Nicanor (69) mengaku penerbangannya Minggu lalu ke Tijuana dibatalkan, dan ketika dia kembali Selasa pagi, penerbangan paginya juga dibatalkan.
"Saya bilang harus berangkat karena ada janji penting dengan dokter, tapi mereka tidak mendengar," ujarnya.
Wali Kota Clara Brugada menyebut hujan lebat Minggu lalu membanjiri Plaza Utama kota (Zócalo) dengan curah hujan lebih dari 3 inci, sebagian besar turun hanya dalam 20 menit—memecahkan rekor tahun 1952.
Sementara itu, video dari selatan kota menunjukkan mobil terapung di jalanan yang berubah jadi sungai deras, bahkan jadi bahan meme internet.
Banjir ini memicu kritik dari sebagian warga yang menilai ini bukti kegagalan infrastruktur pemerintah kota.
____
Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america