Seorang jurnalis berpengalaman melaporkan bahwa Hungaria telah memblokir sebuah himbauan bersama dari Uni Eropa kepada pemerintah Israel untuk tidak meluncurkan serangan darat penuh ke Rafah, seperti yang dikonfirmasi oleh beberapa diplomat Uni Eropa kepada dpa.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mendorong untuk himbauan bersama tersebut di sela-sela Konferensi Keamanan Munich dan mengatakan ia berharap kesepakatan dapat dicapai untuk “secara resmi” mendorong Israel untuk tidak menyerbu kota Gaza selatan tersebut.
Namun, Borrell akhirnya harus mengeluarkan pernyataan sendirian sebagai diplomat puncak Uni Eropa, menyerukan kepada “pemerintah Israel untuk tidak melakukan tindakan militer di Rafah yang akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sangat memprihatinkan.”
Lebih dari 1 juta warga Palestina saat ini tinggal di Rafah, yang telah berubah menjadi kota tenda yang luas di perbatasan dengan Mesir. Sebagian besar dari mereka adalah pengungsi yang terusir dari bagian lain Jalur Gaza.
Banyak sekutu Israel, termasuk AS, Inggris, dan Jerman, telah menyatakan kekhawatiran bahwa invasi darat dapat secara dramatis memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah sangat buruk di area tersebut.