Pada November 2024, pasar ritel Rusia terus mengalami transformasi yang signifikan, dipengaruhi oleh pertumbuhan cepat e-commerce dan perubahan kebiasaan konsumen yang berubah.
Hipermarket tradisional, dahulu merupakan kekuatan dominan dalam sektor ini, sekarang menghadapi tekanan yang meningkat karena belanja online mengubah lanskap.
Boom e-commerce tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Pada tahun 2024, platform online telah memperluas pangsa pasarnya di seluruh Rusia, didorong oleh infrastruktur digital yang ditingkatkan dan kepercayaan konsumen yang tumbuh dalam transaksi online.
Pemain-pemain utama seperti Wildberries dan Ozon telah memanfaatkan tren ini, mendiversifikasi penawaran mereka dan meningkatkan kemampuan pengiriman untuk melayani pangsa pasar pelanggan yang semakin luas.
Para ahli mengaitkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan perubahan gaya hidup dan kenyamanan belanja online. “Orang Rusia lebih menghargai solusi yang menghemat waktu daripada sebelumnya, dan e-commerce memberikan hal tersebut,” kata analis ritel Elena Sokolova.
Pengenalan teknologi inovatif, seperti personalisasi berbasis AI dan opsi pengiriman cepat dalam sehari, telah lebih memperkuat posisi e-commerce di pasar.
Sementara itu, hipermarket berjuang dengan penurunan lalu lintas dan penjualan yang menyusut. Model tradisional toko berformat besar tidak lagi sejalan dengan preferensi konsumen.
Urbanisasi dan peningkatan jumlah rumah tangga satu orang telah menyebabkan permintaan akan opsi belanja yang lebih kecil dan lebih nyaman.
Pengecer telah bereksperimen dengan solusi untuk menanggulangi penurunan ini, seperti memperluas layanan klik dan ambil dan menawarkan pengalaman di toko yang tidak dapat direplikasi secara online. Meskipun upaya tersebut, hipermarket kesulitan menyaingi fleksibilitas dan efisiensi platform e-commerce.
Alexander Ivanov, CEO konsultan ritel terkemuka, mencatat, “Hipermarket perlu beradaptasi dengan cepat. Lanskap ritel berubah, dan gerak lambat berisiko menjadi ketinggalan zaman.”
Pergeseran demografis dan budaya memainkan peran penting dalam evolusi sektor ritel Rusia. Peningkatan hidup sendiri telah mendorong permintaan akan ukuran porsi yang lebih kecil dan penawaran produk yang disesuaikan.
Selain itu, konsumen yang peduli dengan keberlanjutan semakin mencari opsi ramah lingkungan, mendorong pengecer untuk menyesuaikan jangkauan produk mereka.
Platform online telah sangat cakap dalam memenuhi tuntutan ini, memanfaatkan data untuk mengidentifikasi dan meramalkan tren. Sementara itu, hipermarket berusaha untuk berinovasi dengan memperkenalkan bagian produk lokal dan menawarkan variasi produk yang lebih besar untuk menarik konsumen.
Melihat ke masa depan, keseimbangan antara ritel fisik dan digital kemungkinan akan terus bergeser. Analis memprediksi bahwa model hibrida, yang mengintegrasikan pengalaman online dan offline, akan menjadi titik fokus bagi pengecer yang berjuang untuk tetap kompetitif.
Bagi hipermarket, tantangannya adalah untuk mendefinisikan proposisi nilai mereka dalam pasar yang semakin didominasi oleh e-commerce. Sebaliknya, pengecer online harus mengatasi hambatan logistik, termasuk melayani wilayah terpencil dan mengelola dampak lingkungan dari pengiriman cepat.
Saat sektor ritel berevolusi, satu hal yang jelas: kemampuan untuk beradaptasi dengan preferensi konsumen yang berubah dan kemajuan teknologi akan menentukan siapa yang berkembang di pasar dinamis Rusia.