Artikel ini pertama kali muncul di GuruFocus.
Saham Nvidia (NASDAQ:NVDA) mengalami kenaikkan setelah para investor menyambut baik tanda-tanda terkini mengenai keberlanjutan belanja AI oleh hyperscaler dan di tingkat nasional. Saham tersebut naik sekitar 1% pada hari Jumat menjadi kira-kira $205, pulih dari penurunan yang terjadi sehari sebelumnya.
Pergerakan ini mengikuti sinyal dari Amazon yang menyatakan akan terus mempercepat investasi infrastruktur AI, dengan rencana belanja modal mencapai puluhan miliar dan sebagian besar dialokasikan untuk perangkat keras AI—kabar yang memperkuat dasar permintaan cloud untuk chip Nvidia.
Bersamaan waktunya, Nvidia menyatakan akan memasok lebih dari 260.000 chip AI Blackwell-nya kepada pemerintah Korea Selatan dan perusahaan-perusahaan besar, termasuk alokasi signifikan untuk Samsung, SK Group, Hyundai, dan Naver. Samsung sendiri berencana untuk menggunakan sekitar 50.000 unit untuk megafactory baru, yang memberikan Nvidia visibilitas pendapatan multi-tahun dari proyek-proyek nasional berskala besar.
Para analis berpendapat bahwa kombinasi antara pembelian oleh hyperscaler dan pesanan besar dari korporat/pemerintah menopang latar belakang permintaan yang berkelanjutan untuk GPU AI, meskipun para investor perlu memantau dinamika pasokan dan harga seiring dengan kemajuan pembangunannya.