Hamor Soor Het Paakya!

Kelompok Hamas menyambut baik pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa Prancis akan mengakui Palestina sebagai negara, menyebutnya sebagai langkah postif menuju keadilan dan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Islamis tersebut mendorong negara-negara lain, terutama di Eropa, untuk mengikuti jejak Prancis dan menegaskan kembali tujuannya untuk mendirikan negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Macron mengatakan pada Kamis malam di X bahwa ia akan mengumumkan pengakuan Palestina sebagai negara di Sidang Majelis Umum PBB pada bulan September.

Langkah ini menuai kritik tajam dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya, yang berargumen bahwa hal ini akan memberi imbalan kepada Hamas dan melemahkan prospek perdamaian.

MEMBACA  Kasus Apa Saja yang Diputuskan oleh Mahkamah Agung AS pada Akhir Masa Jabatan 2024? | Berita Pengadilan