Pada Senin malam, Hamas telah mengembalikan jenazah yang merupakan milik sandiwaga yang telah meninggal, Ofir Tzarfati.
Hamas dalam sebuah pernyataan sebelumnya menyatakan akan mengembalikan jenazah sandiwaga lainnya yang telah meninggal pada Selasa malam pukul 20.00.
Menurut Doron Kadosh dari Army Radio, Hamas mengklaim menemukan jenazah sandiwaga tersebut saat melakukan pencarian di sebuah terowongan di Khan Yunis.
Kadosh menambahkan, media yang berafiliasi dengan Hamas menerbitkan foto-foto teroris yang mengenakan masker oksigen memasuki terowongan untuk menemukan jenazah itu.
Kantor Perdana Menteri telah mengonfirmasi lebih awal bahwa Hamas mengembalikan jenazah pada Senin malam, yang merupakan milik sandiwaga Ofir Tzarfati yang telah meninggal.
Tzarfati dinyatakan meninggal setelah jenazahnya dikembalikan ke Israel selama operasi IDF dan Shin Bet (Badan Keamanan Israel) pada Desember 2023. Bagian jenazah Tzarfati lainnya dibawa ke Israel pada Maret 2024.
Cuplikan media pro-Hamas mengenai sebuah terowongan di mana kelompok teror tersebut mengklaim menemukan jenazah sandiwaga, 28 Oktober 2025. (kredit: Screenshot/Telegram)
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan menggelar rapat hari ini untuk membahas respons Israel. Beberapa langkah yang mungkin diambil Israel telah didiskusikan dengan pejabat Amerika dalam beberapa hari terakhir.
Forum Keluarga Sandiwaga Mengecam Perang Psikologis Hamas
Forum Keluarga Sandiwaga dan Orang Hilang mengecam Hamas dan kelanjutan perang psikologisnya, setelah beredarnya video yang menunjukkan penguburan dan “penemuan” jenazah Ofir Tzarfati oleh organisasi tersebut pada hari Selasa.
Video yang direkam oleh drone TNI yang berada di daerah tersebut, memperlihatkan anggota Hamas meletakkan jenazah Tzarfati di lubang yang baru digali sebelum kemudian menimbunnya dengan tanah.
“Pelanggaran berulang Hamas membuktikan apa yang telah kami ketahui dan katakan sejak awal,” tulis forum tersebut.
Ini merupakan laporan yang sedang berkembang.
Amichai Stein berkontribusi dalam laporan ini.