Hamas menolak usulan terbaru Israel untuk melepaskan sandera yang masih tersisa dan gencatan senjata baru karena tidak termasuk akhir perang, beberapa laporan media Israel pada hari Kamis mengutip pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya sebagai mengatakan.
Dalam pidatonya, al-Hayya menyatakan bahwa Islamis tidak akan setuju dengan kesepakatan sebagian.
Fase gencatan senjata terakhir berakhir sekitar satu bulan yang lalu setelah Israel dan kelompok militan Palestina Hamas gagal mencapai kesepakatan tentang langkah-langkah selanjutnya dari kesepakatan tersebut.
Hamas menuntut implementasi fase kedua dari kesepakatan, yang melibatkan akhir perang dan penarikan tentara Israel. Fase ini seharusnya dimulai pada awal Maret.
Hamas dilaporkan siap untuk bernegosiasi kesepakatan yang akan mengantisipasi pelepasan semua sandera sebagai imbalan untuk tahanan Palestina dan akhir perang.
Draf saat ini mencakup pelepasan 10 sandera untuk gencatan senjata 45 hari, Jerusalem Post melaporkan pada hari Kamis.
Informasi Israel menunjukkan bahwa 24 sandera hidup dan 35 jenazah sandera saat ini ditahan di Jalur Gaza.