Sumber tersebut juga mencatat bahwa tujuan perundingan di Kairo adalah “untuk memulai penyusunan kondisi di lapangan sebagai persiapan bagi pelepasan sandera dan tahanan Palestina.”
Delegasi Hamas yang tiba di Kairo untuk pembicaraan negosiasi sandera akan dipimpin oleh Khalil al-Hayya, demikian sumber menyampaikan kepada saluran Asharq, Ahad kemarin.
Sumber itu menegaskan bahwa Hamas berkomitmen untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Sumber tersebut menambahkan bahwa pelepasan sandera akan dilaksanakan secara bertahap selama beberapa hari dan melalui Palang Merah Internasional. Ini merupakan satu-satunya sumber yang menyatakan bahwa pelepasan sandera akan disebar dalam beberapa hari.
Hayya, seorang pejabat senior Hamas, telah berbicara secara publik dalam sebuah wawancara rekaman yang tayang pada Minggu pagi di Al-Araby untuk pertama kalinya sejak percobaan pembunuhan yang gagal di Qatar hampir sebulan lalu.
Tampilan dari drone memperlihatkan warga Palestina dan militan Hamas berkumpul pada hari pelepasan Eliya Cohen, Omer Shem Tov, dan Omer Wenkert, sandera yang ditahan di Gaza sejak serangan mematikan 7 Oktober 2023, sebagai bagian dari gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Nuseirat, pusat (kredit: REUTERS/STRINGER)
**Delegasi Israel**
Delegasi Israel, yang rencananya akan berangkat ke Kairo pada hari Minggu atau Senin, terdiri dari Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, Koordinator untuk Masalah Tawanan dan Orang Hilang, Brigjen (Purn.) Gal Hirsch, Penasihat Politik Perdana Menteri, Dr. Ophir Falk, dua pejabat anonim dari Shin Bet dan Mossad, serta staf profesional dari TNI, Shin Bet, dan Mossad.